BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id
Peran sektor usaha mikiro kecil menengah (UMKM) untuk meningkat ekonomi global, mendapat perhatian khusus dari Pemprov Jatim. Sehingga bersama stakeholder mengelar pameran Koperasi & UMKM Expo 2019 pada tanggal 7 hingga 11 Agustus 2019 di Grand City, Surabaya.
Bersamaan dengan Hari Koperasi Provinsi Jawa Timur ke 72, pada pembukaan Pameran Koprasi dan UMKM Expo 2019 diawali dengan berbagai lomba bertemakan koperasi dan UKM, sarasehan, pagelaran wayang kulit serta koperasi peduli akan ditutup dengan dibukanya pelaksanaan.

Peran UMKM untuk memamerkan produk unggulan terbesar di Jawa Timur, melibatkan 38 Kabupaten/Kota dari seluruh Jawa Timur serta 10 provinsi lain yang terlibat, BUMD, dan beberapa UKM Mandiri.
Kepada Dinas Koperasi Perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Sigit Purnomo, mengemukakan, ratusan peserta Lomba Inovasi Produk Festival Kopi Jatim dari seluruh Kabupaten Kota se Jawa Timur. 4 UMKM binaan Diskoperindag Bondowoso berhasil masuk ke babak final.
Kemudian 30 finalis dari seluruh JawaTimur di seleksi kembali dan di tandingkan di Grand City Surabaya, Rabu (7/8/2019). Setelah melewati berbagai proses Presentasi, Tanya Jawab dan penilaian penilaian lainnya.
“Alhamdulilah, UMKM Bondowoso, berhkan ratusan peserta dari Kabupaten dan kota lain di Jawa Timur, diantaranya Bondowoso Tea Company (BondTea) meraih Juara 3 dan Rilla Chococoffee meraih Juara Harapan 2,”kata Sigit Purnomo.
Menurutnya, yang dilakukan Diskoperindag selama ini adalah melakukan pembinaan tepat sasaran, berkelanjutan dan terkonsep dan membuahkan hasil. Prestasi yang membanggakan ini bukanlah akhir dari sebuah kompetisi, namun menjadi inspirasi serta awal dan tonggak momentum kebangkitan UMKM di Bondowoso.
“Tentuanya kita sangat berharap kepada UMKM yang telah berhasil menorehkan tinta emas pada event paling akbar ini, agar semakin siap menjadi petarung bahkan pemenang di persaingan pasar nasional serta pasar global. UMKM Bondowoso Melesat, Bondowoso Melesat,”ujarnya.
Wagub Emil menyukai kopi produk UMKM Bondowoso
Pameran yang bertemakan “Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0” bertujuan bisa memberikan edukasi dan wadah bagi seluruh Koperasi dan UMKM yang ada di Jawa Timur untuk selalu siap menghadapi revolusi industri 4.0 yang semakin mengedepankan Digitalisasi.
“Saya berharap, dengan diadakannya acara ini, akan membuka kesempatan Semakin banyak UMKM yang mendapatkan relasi konsumen maupun buyer di lingkup nasional dan internasional sehingga dapat dapat ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor perdagangan,” ucapnya.
Keberadaan UMKM ini, kata Sigit, untuk mendorong kesejahteraan masyarakat, sehingga pameran ini merupakan wadah untuk memperkenalkan dan membuktikan eksistensi UMKM di Bondowoso. selain itu juga memberikan keterangan selama pameran yamg berlangsung nantinya juga lebih difokuskan terhadap klaster kopi.
Jika melihat inspiratif tentang perkembangan bisnis kopi khususnya di Bondowoso, dengan mengundang beberapa pembicara dari berbagai bidang, mulai dari pemerintahan, lembaga penelitian seperti Puslitkoka dan Coffeepreneur.
“Nah, dipameran itu pula ada Festival Kopi, dan kegiatan itu lebih fokus kepada proses pengolahan kopi (roastery dan inovasi produk). Festival kopi kali ini diharapkan mampu menghadirkan IKM kopi terbaik yang mampun menyajikan berbagai hasil kreatifitas dalam membuat olahan kopi,” jelasnya.