BONDOWOSO, IndonesiaPos – Pasar rakyat di Alun-alun Ki Bagus Asra Bondowoso, harus berakhir, sebalum malam pergantian tahun pada 31 Desember 2022. Setelah Pemerintah Kabupaten menolak diperpanjang.
Sebelumnya pihak event organizer (EO) meminta perpanjangan kepada Wakil Bupati (Wabup), Irwan Bachtiar Rahmat di tolak.
Wabup Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan, adanya pasar rakyat di alun-alun itu sebetulnya bagus. karena mengangkat konsep hiburan rakyat, yang dikombinasikan dengan keterlibatan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), sehingga dapat membangkitkan ekonomi.
“Tapi setelah melihat kondisi alun-alun rusak akibat hujan, akhirnya saya menolak untuk diperpanjang,”kata Wabup Irwan, kepada IndonesiaPos. Kamis, (29/12/2022).
Menurutnya, sedari awal konsepnya memang bagus, karena menyambut pergantian tahun baru, rakyat bisa mendapat hiburan. Namun, ternyata, adanya pesta rakyat di alun-alun itu justru merugikan pemerintah, karena PADnya tidak sesua dengan kerusakannya.
BACA JUGA :
- Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Yang Hilang Dihentikan
- Rumah Reot Milik Janda Renta di Madiun, Diterjang Hujan Ringan
- Kodim Pamekasan Lepas 6 Personil Prajurit Masuki Pensiun
“Apalagi banyak keluhan dari UMKM, yang katanya rugi, tidak sesuai dengan sewa stand dan pemasukannya. Oleh karena itu saya turut prihatin kepada para UMKM, karena merugi. Bukan untung tapi buntung,”tegasnya.
Sementara itu, salah satu UMKM sebut saja Bulan, mengaku rugi menjual hasil produksinya di alun-alun. Karena pembeli sangat minim.
“Hasil yang kami dapatkan tidak sesuai dengan pengeluaran. Sebelum kita berjualan sudah bayar sewa yang tidak sedikit,”kata Bulan.
Selain itu, pihak EO sendiri lebih kepada penghasilan, yang semestinya harus gencar promosi. Namun hal itu tidak dilakukan, sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu karena minim promosi.
“Kalau saya tahu akan begini, mendingan saya jualan dirumah, karena banyak pesanan dan tidak usah basah kuyup seperti ini akibat hujan,”imbuhnya