MALANG, IndonesiaPos
Seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Sutoyo, Kota Malang, Irwan Gema (67) mengaku kehilangan uang di tabungan BRI sebesar Rp546 juta. Uang tersebut raib setelah dia membuka file PDF yang dikirim ke nomor WhatsApp miliknya.
“Saya terima file PDF tu 11 Juni 2023, saya baca pukul 10.00 WIB. Pada keesokan harinya uang tabungan Rp 546 juta hilang hanya tinggal Rp 90 ribu,”kata Irwan, kepada wartawan. Sabtu, (15/7/2023).
Irwan menuturkan saat dirinya membuka file PDF itu selang beberapa menit handphonenya eror. Setelah itu dia servis handphone. Tiba-tiba muncul beberapa pesan SMS untuk mencoba masuk ke akun internet banking saya di akun BRI di aplikasi BRI Mobile (BRImo).
“Ketika handphone ngeblank saya pergi ke toko handphone katanya ini dibajak kalau mau balikin saya restart. Nah itu handphonenya. Anehnya lagi saya dapat SMS. Disini sebenarnya saya tidak pernah pakai atau menginstal Brimo,”ungkapr Irwan.
Usai diretas, Irwan mendapatkan notifikasi bahwa telah terjadi transaksi pada akun BRI Mobile Banking miliknya.
Saat itu, Senin, 12 Juli 2023 sekitar pukul 01.23 WIB dini hari, transaksi pertama ke sesama rekening BRI atas nama Iwan sebesar Rp500 juta.
“Berselang satu menit, terjadi transaksi lagi dari akun BRI Mobile Banking miliknya ke rekening BNI atas nama Rachmah Fauziah dengan besaran Rp49,9 juta. Padahal, saya tidak melakukan transaksi itu sama sekali,”tutur Irwan.
Setelah itu Irwan mencoba mempertanyakan transaksi misterius ini ke BRI Kantor Cabang Sutoyo, Kota Malang. Saat itu, Irwan mengaku disalahkan karena memberikan kode OTP kepada pelaku peretasan.
“Saya disalahkan karena ngklik PDF dan membagikan OTP. Loh bagaimana bisa kita disalahkan, sementara kita ini selalu memegang handphone. Saya ingin diviralkan agar tidak ada korban lagi. Sistem perlindungan harus diperbaiki jangan sampai konsumen dirugikan,”terangnya. (viv)