<

Usai Membacok Abdus Salam, Dua Pelaku Melarikan Diri

SUMENEP, IndonesiaPos

Kasus penganiayaan yang terjadi pada hari Rabu (08/01/2020) sekira pukul 14.30 WIB di Dusun Pesisir Barat, menimpa Abdus Salam (39) hingga mengalami luka robek ditangan kirinya.

Pelaku penganiayaan berjumlah dua orang yang diketahui masih tetangga korban. Warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep Madura.

Kejadian tersebut menurut keterangan 5 orang saksi, korban di bacok oleh 2 orang pelaku yang bernama Ali dan Faisal, warga Dusun Samburat, Desa Legung Timur Kecamatan Batang Batang Sumenep Madura.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S,  membenarkan adanya penganiayaan di Dusun Pesisir Barat, peristiwa itu berawal sekitar pukul 12.30 WIB korban sedang tidur siang di dalam kamarnya, kemudian dua orang pelaku melakukan modus kejahatan dengan cara memanggil manggil korban dari luar rumahnya.

Mendengar teriakan suara dari luar kamarnya, korban kemudian terbangun dan keluar dari kamarnya lalu menanyakan maksud kedatangan ke dua orang terlapor.

“Tanpa sebab dan banyak berbicara kedua pelaku langsung membacok korban secara bersamaan,”rinci Widiarti.

Korban berupaya menangkis pembacokan kedua orang pelaku itu dan kebrutalan kedua pelaku sempat dilerai oleh tiga orang saksi yang pada waktu itu berada di tempat kejadian. Diantatanya yang melerai kebrutalan pembacokan ke dua pelaku yakni Umima, Sudahnan dan H Amar.

Setelah dilerai, kedua pelaku langsung lari ke arah Timur. Akibat kebrutalan pembacokan itu korban mengalami luka robek pada bagian telapak tangan kanan dan luka bengkak pada pelipis mata sebelah kiri, terang Kasubbag Humas Polres Sumenep, Kamis (09/01/2020).

“Kedua pelaku penganiayaan melarikan diri dan saat ini dalam pengejaran oleh petugas Kepolisian, pungkas AKP Widiarti.

Sementara lima orang saksi penganiayaan yang menimpa Abdus Salam, diantaranya Mastamya, Mualwi, Umima, Sudahnan dan H. Amar mereka warga Dusun Pesisir Barat, Desa Legung Timur, Kecamatan Batang batang Sumenep Madura.( rid/hen )

BERITA TERKINI