<

Ustad Taufik Guru Ngaji Jebung Lor, Alami Luka Bakar Dapat Bantuan Jamsostek

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Pemerintah Desa Jebung Lor Kecamatan Tlogosari Bondowoso kembali menggelontorkan  dana program Jaminan Sosial  Tenaga Kerja (Jamsostek).

Anggaran yang bersumber dari APBD itu direalisasikan pada program perlindungan kepada guru ngaji.

Salah satu penerima dana tersebut bernama Taufik,

guru ngaji warga Desa Jebung Lor mendapatkan pengobatan gratis dari rumah sakit, ditambah dana santunan sebesar Rp 70 ribu tiap hari selama perawatan.

Taufik yang mengalami loka bakar saat membersihkan mushala tempat ia mengajar ngaji, hingga sebagian wajah dan tubuhmya terbakar akibat tersambar api. ia mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit mendapatkan  perlindungan dari BP Jamsostek, dari program Jaminan Kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) yang didanai oleh APBD Bondowoso.

Ketua Tim Penggerak PKK Jebung Lor Evi Sulistiyani mengungkapkan, Taufik mendapatkan pengobatan dari rumah sakit yang dibiayai oleh BP Jamsostek dan data santunan Rp 70 ribu selama perawatan sampai bisa kembali bekerja sebagai guru ngaji.

Taufik kemarin sempat didatangi Kabag Kesra Pemkab Bondowoso pak Kristianto Putro Prasojo, yang didampingi kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Kesejahteraa Sosial  (Kesos) Kecamatan Tlogosari Edi Hartono.

“Saat berkunjung ke rumah Taufik, Kepala Desa Jebung Lor Daniel Andre Tanoko beserma saya ikut mendampingi,”kata Ibu Kades Evi ini.

Selain itu, turut serta  kepala BP Jamsostek Bondowoso Listya. Mereka mengaku prihatin atas peristiwa yang dialami Taufik karena wajahnya terbakar.

“Kami sangat prihatin atas kecelakaan yang dialami ustad Taufik. Semoga dia lekas sembuh dan kembali pulih,”ucap Evi.

Ditempat yang sama, Kabag Kesra Pemkab Bondowoso Kristianto Putro Prasojo, mengaku prihati terhadap Taufi guru ngaji itu.

Salah satu bentuk perhatian Pemerintah, seluruh guru naji Kabupaten Bondowoso dikut sertakan program JKK dan JKM BP Jamsostek, agar dapat manfaatkan ketika mengalami kesulitan.

“Sekarang Pak Taufik merasakan manfaatnya ketika mengalami kecelakaan seperti ini,”ujarnya.

Menurutnya Program BP Jamsostek ini banyak manfaatnya. Meskipun ada iurannya. “Namun, Iurannya tidak besar tapi manfaatnya besar,”tegasnya.

Sementara itu, Kades  Jebur Lor Daniel Andre Tanoko menyatakan, jika program Jamsostek banyak manfaatnya. Seperti yang dirasakan ustad Taufik yang terbakar.

“Kami turut prihatin dan mendoakan semoga Pak Taufik segera sehat kembali,”tegas Kades Jebung Lor.

Kades Daniel juga berjanji, akan mengikutsertakan RT/RW di program BP Jamsostek. Sebab, program tersebut banyak memberikan manfaat bagi pesertanya.

“Di daerah lain, tidak hanya guru ngaji yang diikutkan Program Jamsostek, tap juga ketua RT/RW sudah lebih dahulu diikutkan,”ungkapnya.

Senada juga disampaikan kepala BP Jamsostek Bondowoso. Listya. Dirinya berharap Taufik segera sembuh, setelah mendapat bantuan program Jamsostek ini.

“Pak Taufik yang mengalami kecelakaan kerja mendapatkan manfaatnya. Karena selama pengobatan sampai sembuh akan dibiayai oleh BP Jamsostek,”tandasnya.

Listya mengungkapkan, Taufik yang tidak bisa bekerja itu akan diberi santunan Rp 70 ribu tiap harinya, sampai Taufik bisa kembali bekerja dan biaya bantuan transport ketika penanganan pertama menuju rumah sakit juga dapat.

“Terhitung sejak april 2023 hingga hari ini sudah ada 22 guru ngaji yang mewariskan manfaat Rp 42 juta kepada keluarga yang ditinggalkan”imbuh Listya.

Evi Sulistiyani Dampingi Kades Jebung Lor Serahkan Dua Kursi Roda ke Warganya

BERITA TERKINI