<

Wabup Irwan Sebut, KS Harus Mampu Sebagai Administratur Dan Supervisor

BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id

Ratusan Kepala Sekolah se Kabupaten Bondowoso mengikuti Workshop penguatan manajemen yang diselenggrakan oleh Dinas pendidikan Kabupaten Bondowoso, di aula hotel palm. Kami, (24/10/2019).

Acara terebut dihadiri oleh Wakil Bupati Bondowoso, H. Irwan Bachtiar Rahmat, S.E M.Si, yang sekaligus secara resmi menutup Workshop Penguatan Managemen Kepala Sekolah.

Wakil Bupati menyatakan, bahwa Worshop penguatan Manajemen Kepala Sekolah Se-Bondowoso Tahun 2019 yang di gelar ini merupakan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia khususnya Kabupaten Bondowoso agar mampu bersaing dalam era keterbukaan.

“Kepala Sekolah harus punya ilmu harus membuat perencanaan mengatur semua guru-guru, membuat perencanaan, membuat kurikulum, dan sistem pengajaran,”kata Wabup Irwan.

Mengenai sistem pengajaran, lanjut Wakil Bupati, titik beratnya Kepala Sekolah sebagai administratur. menurut Wabup, Kepala Sekolah juga harus mampu sebagai supervisor dan mampu sebagai motivator, serta harus mampu sebagai educator.

“Kepala Sekolah harus bisa memiliki hubungan dengan masyarakat dan sebagainya, kepala sekolah harus memiliki menagemen untuk menjadikan anak sekolah mempunyai kualitas unggul,”ujarnya.

Selain itu, Wabup juga menyinggung peran orang tua yang harus punya kesinambungan dengan guru dan kepala sekolah. Sebab, manajemen kepala sekolah tidak hanya di internal, tetapi juga di eksternal.

“Saya sampaikan hanya peran kepala sekolah terhadap sebagai administrator dan supervisor harus dicermati. Faktor dan indikator itu nanti kan terlalu panjang dan butuh waktu untuk menjelaskan,”tegasnya.

Pejabat kesayangan yang akrab Menteri Sekretari Kabinet (Sekkab) Pramono Anung ini, berencana akan mengumpulkan lagi semua kepala sekolah untuk diberi bahan materi berkaitan sebagai administrator dan motivator, sebagai bahan dalam menghadapi era revolusi industri four point Zero menjadi manajer yang baik.

“Kepala Sekolah harus mampu menjadi manager yang baik, Jangan menganggap guru itu sebagai bawahan kepala sekolah, tapi harus dianggap sebagai teman sejawat atau mitra dan sebagainya, sehingga harus ada komunikasi yang baik,” pungkasnya.

BERITA TERKINI