BLITAR – IndonesiaPos
Walikota Blitar Santoso menggelar acara kolosal memperingati perjuangan peta ke-79 tahun 2024 dengan tema “Kobar Agni Bela Nagari”.
Sejumlah siswa siswi dan seniman mementaskan tarian pada drama kolosal pemberontakan tentara Pembela Tanah Air (PETA) Blitar di Museum tentara setempat, Sabtu (17/02/2024) malam.
Pentas seni kolosal tersebut untuk mengenang peristiwa pembemberontakan tentara PETA terhadap penjajah Jepang yang dipimpin oleh Soedanco Soeprijadi pada 14 Februari 1945.
Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, drama kolosal yang dipentaskan untuk menggelorakan hari cinta tanah air yang digelar oleh pemerintah kota Blitar.
Selain itu pagelaran seni ini sebagai upaya untuk memperkuat semangat patriotisme, dan berharap bahwa drama kolosal “Kobar Agni Bela Nagari” akan membuka hati masyarakat Kota Blitar untuk lebih aktif dalam membangun kota mereka.
“Drama ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menggali dan menghargai sejarah perjuangan peta serta memahami nilai-nilai kepahlawanan yang terkandung di dalamnya,”jelas Santoso.
Disela sela acara ini Wali Kota Blitar Santoso menyerahkan penghargaan kepada siswa-siswi yang berprestasi di Kota Blitar.
“Oleh karena itu ini menjadi penting untuk sinergi Dengan melibatkan berbagai pihak antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda dalam memajukan Kota Blitar,”tegasnya.
Di jelaskan, penggunaan pesawat sebagai atraksi tambahan dapat menarik pengunjung ke musium PETA, sehingga menunjukkan inovasi dalam penyelenggaraan acara ini.
“Saya berharap agar peringatan peta ke-79 tahun ini tidak hanya menjadi momen nostalgia, tetapi juga menjadi pijakan untuk melangkah ke depan dalam membangun Kota Blitar yang lebih baik,”ujarnya.
Selain itu, acara ini menjadi momentum untuk merayakan sejarah dan memperkokoh rasa kebangsaan. Dengan menghadirkan para pejuang dan tokoh masyarakat.
Bahkan, Walikota Blitar ini menyampaikan pesan bahwa semangat perjuangan harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
“Dalam suasana kebersamaan, masyarakat diharapkan dapat bersatu dalam tekad untuk memajukan Kota Blitar ke arah kemajuan yang lebih baik,”tegas Santoso.
Diketahui, kegiatan ini dihadiri, Forkopimda kota Blitar, Sekda, Kemenag, para pejuang dan undangan lainnya untuk memberikan dukungan sehingga menunjukkan kesatuan dalam upaya memperingati perjuangan peta. (Ema)
Puncak Acara di Kelurahan Kanigoro Dihibur Wayang Kulit dari Tulungagung