MADIUN – IndonesiaPos
Kebijakan work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Madiun tampaknya mulai diberlakukan Wali Kota Madiun, Maidi.
Orang nomor satu di Kota Pendekar itu mengizinkan para abdi negara bekerja tanpa harus di kantor.
“Di Kota Madiun itu penilaian kinerjanya bukan berdasarkan jam kerja, tapi jam hasil kerja. Bekerja di mana saja silakan asal ada hasilnya,’’kata Maidi usai mengikuti acara halal bihalal di Pahlawan Business Center, Selas.
“Malam ada lampu mati, saya minta 10 menit harus nyala. Kalau siang keluyuran ke warung biarkan saja. Dia mau di warung, di mana-mana silakan, yang penting di dalam kota. Yang penting kualitas, bukan formalitas,”tambahnya.
Maidi memastikan pihaknya bakal terus melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kinerja para ASN. Jika kedapatan ndableg, sanksi pemotongan remunerasi bakal dilakukan.
“Layanan publik menjadi utama. Sanksi remunerasi potong 50 persen jika pelayanan tidak baik,’’ungkapnya.
Maidi ambil contoh. Perbaikan lampu mati maupun jalan rusak harus dilaksanakan secara responsif. Pun sewaktu-waktu tanpa menunda tugasnya.
“Saya tidak lihat absensi atau kehadiran saja, tapi hasil dari ASN ini hadir. Maka saya agak longgarkan di mana pun mereka bekerja dengan nyaman tanpa meninggalkan tanggung jawab,’’jelasnya.
Dia mewanti-wanti ASN bekerja secara profesional dan sesuai ketentuan yang berlaku.
“ASN tidak bisa seenaknya. Sewaktu-waktu ada masalah, akan saya cari. Jika ada keluhan masyarakat harus segera diselesaikan,’’pungkasnya.(yan)
Diduga Mobil Bantuan Pemerintah Milik Kades Sukorejo Berhasil Dilelang