JAKARTA, IndonesiaPos
Partai politik, harus berperan dalam menjaga keutuhan, persatuan, kesatuan Indonesia dan mengutamakan kepentingan masyarakat.
Penegasan itu disampaikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat menutup Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara daring di Jakarta, Minggu (20/12/2020). Ia berharap, partai politik di Indonesia jangan dimanfaatkan kelompok tertentu.
“Kita berharap agar partai politik tidak hanya dijadikan tunggangan atau kendaraan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi masing-masing guna memperoleh manfaat dan maslahat yang sifatnya pribadi,” kata Ma’ruf Amin.
Baca Juga : Suharso Monoarfa Terpilih Sebagai Ketum PPP
Sebagai bangsa yang besar dan majemuk, perbedaan dan keberagaman adalah sumber kekuatan bagi bangsa Indonesia.
Wapres Makruf menyakini, jika parpol menjalani ini semuanya, segala persoal yang ada bisa diselesaikan secara musyawarah.
“Saya yakin apabila peran ini dilakukan oleh semua partai politik, maka banyak persoalan yang kita hadapi dapat kita selesaikan dengan solusi yang terbaik. Saya yakin mekanisme ini adalah salah satu esensi dari demokrasi Pancasila,” katanya.
Penyelenggaraan Muktamar IX PPP berpusat di Makassar dan diikuti secara virtual di sembilan kota besar lain, yakni Medan, Padang, Palembang, Banten, Bogor, Semarang, Surabaya, Samarinda dan Manado.
Dalam Rapat Paripurna VII Muktamar IX PPP, Suharso Monoarfa, yang merupakan calon tunggal ketua umum PPP, terpilih secara aklamasi untuk menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 2020-2025.