SUMENEP, IndonesiaPos
Warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sumenep mendapat program pelatihan menjahit selama satu bulan.
Program pelatihan menjahit tersebut diselenggarakan oleh Rutan Sumenep bekerja sama dengan UPT BLK Sumenep, resmi ditutup, pada Senin (25/9/2023) kemarin.
Karutan Sumenep Ridwan Susilo mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada narapidana yang dapat meningkatkan peluang kerja mereka setelah mereka dibebaskan.
Warga binaan yang telah menyelesaikan program pelatihan itu mendapat sertifikat keterampilan.
“Mereka juga menerima uang pembinaan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka selama pelatihan,”kata Ridwan Susilo. Selasa (26/9).
Susilo mengaku bangga atas prestasi warga binaan yang telah menyelesaikan program pelatihan ini. Sebab, keterampilan yang mereka peroleh tidak hanya akan membantu mereka mendapatkan pekerjaan di masa depan.
“Tetapi juga memberikan mereka peluang untuk memperbaiki hidup mereka dimasa yang akan datang,”tegasnya.
Ditempat yang sama,Kepala UPT BLK Sumenep, Bahtiar Santoso mengapresiasi dan senang bisa bekerjasama dengan Rutan Sumenep dalam memberikan pelatihan keterampilan kepada narapidana.
“Kami berharap bahwa keterampilan yang mereka peroleh akan membantu mereka meraih masa depan yang lebih baik,”pungkasnya (Amin/Hen)
