BONDOWOSO, IndonesiaPos
Banyak warga yang mendapat bantuan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mendatangi Kantor Dinas Sosial Bondowoso, Jumat (24/12/2021).
Sebab, warga tidak bisa mencairkan dananya sebesar Rp200 ribu yang dirupakan bahan pokok seperti beras, telur, dan lainnya.
Mereka akhirnya mendatangi Dinas Sosial Bondowoso.
Seorang warga bernama Suryani , warga desa/kecamatan Binakal, ia terpaksa ke Dinas Sosial untuk menanyakan bantuan yang tidak bisa dicairkan.
“Dana bantuan saya, tidak bisa dicairkan. Biasanya setiap bulan saya dapat beras, telur, dan sejenisnya,”katanya.
Hal serupa dialami ratusan warga di Bondowoso. Mereka tidak bisa mencairkan dana BPNT yang setiap KK mendapatkan Rp200 ribu per bulan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bondowoso Anisatul Hamidah mengatakan, tidak cairnya BPNT itu karena persoalan NIK atau Nomer Induk Kependudukan.
Ada NIK ganda atau beberapa orang punya NIK yang sama seperti sehingga Kementrian Sosial memblokir atau menonaktifkan BPNT warga.
“Oleh sebab itu warga atau masyarakat yang kartunya non aktif bisa datang ke Dinas Sosial untuk mendapatkan surat keterangan dengan membawa KTP dan KK,”katanya.
Kemudian warga disarankan untuk memperbaiki administrasi kependudukan di kantor Kependudukan Bondowoso. Sehinga mendapatkan NIK yang sesuai .
“Jadi permasalahan kenapa BPNT tidak cair karena pemerintah pusat ingin menertibkan NIK,”ujarnya. (eko)