SAMPANG – IndonesiaPos
Jelang Pilkada 2024, beredar video kantor kecamatan Sampang Kota di luruk warga Desa Banyumas bersama perwakilan BPD hiang ricuh. Selasa (10/9/2024).
Polemik terjadi dipicu adanya ketidakpuasan warga desa Banyumas yang merasa keberatan dengan tindakan sewenang wewenangan dari Plh Camat Sampang Tri Cahyadi, yang mengeluarkan surat rekomendasi usulan pergantian Pj Kades Banyumas. Padahal, menurut warga, Pj Kades tersebut cukup baik dan punya kinerja bagus untuk kemajuan desanya.
Perwakilan BPD Banyumas, Rolis mengatakan, oknum Plh Camat Sampang yang baru menjabat kurang lebih satu pekan ini tiba-tiba mengajukan rekomendasi pergantian Pj Kades.
“Warga datang meluruk kantor kecamatan ini untuk mempertanyakan dan ingin mendapat penjelasan kepada Plh Camat Sampang,”kata Rolis.
Namun, setelah video viral, Plh Camat nampak gelagapan dan mengaku tidak tahu menahu. Dia hanya menyebut PJ Bupati Sampang berulang ulang kali. Ketika menyimak pernyataan Plh Camat, sontak ditertawakan oleh masyarakat Desa Banyumas yang berada dilokasi.
“Jika memang tak tahu, kok asal merekomendasikan pergantian nama pengganti Pj Kades. Ini kan aneh dan lucu,”celotehnya.
Perwakilan BPD desa Banyumas bersama masyarakat desa mempertanyakan mekanisme yang dalam konsideran SK PJ Bupati sendiri menimbang mengingat dan menetapkan sebuah keputusan.
Seharusnya, pihak Pemerintah lebih memperhatikan aspirasi masyarakat dan partisipasi publik, apa lagi jelang Pilkada konsideran kalimat menimbang sendiri menjadi kesewenang wenangan dalam sebuah keputusan sekalipun itu oleh seorang pemimpin, karena faktanya seolah Sampang yang damai menjadi konflik kepentingan yang mengorbankan masyarakat desa. Jangan memancing polemik dan perpecahan di masyarakat desa,”ungkap Rolis. (Yat/heny)
Ribuan Warga Kecamatan Tlogosari Ancam Demo ke Bondowoso Lantaran AML Dibatalkan