BONDOWOSO, IndonesiaPos
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, bersama Forkopimka, Tagana dan warga Desa Besuk Kecamatan Klabang bergotong royong membangun jalan alternatif setelah jembatan penghubung dusun Cerme dengan Labes terputus diterjang banjir.
Camat Klabang, Rian Hidayat membenarkan, jika warga bersama komponen masyarakat membangun jalan alternatif.
“Karena jalan ini sangat dibutuhkan, maka BPBD, Muspika dan warga membangun jalan, karena jembatan penghubung putus diterjang banjir,”kata Rian Hidayat kepada reporter IndonesiaPos, Minggu, (5/12/2021).
Camat sangat mengapresiasi warga, karena yang melaksanakan kegiatan itu tidak hanya dikerjakan oleh orang dewasa’, namun para pemuda juga ikut terlibat dalam kegiatan itu.
“Alhamdulillah, warga bersama BPBD, TNI Polri, dan unsur masyarakat kompak membangun jalan alternatif itu,”tegasnya.
Rian juga menghimbau kepada warganya agar selalu waspada dan hati-hati, karena kondisi cuaca saat ini masih cenderung hujan, sehingga kalau sedang beraktifitas berhati-hati.
“Semoga saja peristiwa ini yang terakhir, dan tidak kejadian lagi,”imbuhnya.
Senada juga disampaikan oleh Kepala BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, agar masyarakat waspada, karena intensitas hujan meningkat.
“Kita sudah menurunkan tim ke lapangan untuk membantu warga membuat jalan alternatif, sehingga warga tidak terisolasi,”tegasnya.
Dadan juga menghimbau masyarakat Bondowoso yang akan beraktifitas untuk melengkapi peralatan dalam menghadapi musim hujan ini.
“Ya, saya minta seluruh warga masyarakat Bondowoso waspada, jika cuaca sudah mulai mendung, saya harap segera mencari tempat perlindungan untuk berteduh, dan potensi banjir selalu mengancam kita,”pintanya.