<

Warga Desa Tambak, Manfaatkan Lahan Kosong Tanam Bawang Merah

SAMPANG,IndonesiaPos

Warga Desa Tambak, Sampang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami bawang merah selama satu tahun.

Lahan tersebut dikelola oleh Mohammad Ali Nor, seorang pemuda Desa yang memiliki kemauan besar untuk mandiri.

Ali sapaan akrabnya, pandai memanfaatkan potensi alam yang ada di desanya dengan menanam bawang merah hingga panen enam kali dalam satu tahun.

Hasil produksi panen bawang merah ke enam kalinya, yang  terhitung dari akhir tahun 2020 hingga 2021, mencapai 5 ton.

“Ini panen yang ke enam kalinya, hasil produksinya sekitar 5 ton, namun pada panen sebelumnya hanya mencapai 2 sampai 3,5 ton.”kata Ali. Senin, (1/11/2021)

Menurutnya,  ini semua dilakukan secara mandiri tanpa ada bantuan dari pihak  pemerintah

“Meskipun kami sering panen, dan hasil penjualan kami sudah  ke luar Madura, namun usaha kami belum tersentuh oleh program pemerintah.”ujar Ali.

Saat disinggung soal lahan dan modal selama tanam, Ali menjelaskan, kalau lahan ini mulai dari tanam bawang merah ini milik warga dan biayanya hasil dari pinjam ke salah satu Bank swasta.

“Karena pada dasarnya manfaat dan hasilnya juga kembali kepada warga  yang bekerja dan yang menikmati upahnya adalah warga. Jika warga membutuhkan bawang merah untuk kebutuhan di dapur, hanya tinggal ambil.”ungkapnya.

Pemuda yang menjadi Ketua karang taruna desa Tambak tersebut, mampu mengelola perputaran ekonomi di desa, banyak warga yang membutuhkan bawang merah untuk acara di bulan Maulid.”tuturnya.

Awal mula ia menjadi juragan bawang merah, lantaran termotivasi dari Budi P,  seorang  Bhabinsa di desa Sogiyan, sehingga pihaknya banyak belajar cara menanam bawang merah pada Budi P.(ifn/hn)

BERITA TERKINI