JEMBER – IndonesiaPos
Sejumlah warga desa Nogosari kecamatan Rambipuji bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mendatangi kantor DPC PDIP Jember , Sabtu (1/5) malam yang ditemui oleh beberapa pengurus partai diantaranya Widarto, Agus Sutrisno, Hariyanto dan Roikhatul Jannah.
Mereka mengadukan aktifitas penambangan yang meresahkan warga di dua dusun yakni gumuk gebang dan gumuk Lima Desa Nogosari.
Didit, ketua BPD desa Nogosari selaku perwakilan masyarakat saat mengadukan keluhan kepada pengurus PDIP menyatakan banyak masyarakat yang merasa terganggu dengan aktifitas penambangan tersebut.
Selain berdampak pada polusi, aktifitas lalu lintas kendaraan pengangkut bahan material tambang yang menggunakan kendaraan berat juga merusak fasilitas jalan maupun Jembatan yang dibangun atas partisipasi warga.
“Dengan adanya aktifitas pertambangan tersebut, akses fasilitas desa baik jalan maupun Jembatan banyak yang rusak,”ungkapnya.
Untuk kepemilikan gumuk yang ditambang tersebut menurut Didit memang milik warga, namun dampak yang terjadi dengan adanya pertambangan tersebut justru berdampak terhadap masyarakat luas dilokasi pertambangan.
“Kami menghendaki penutupan tambang di Desa Nogosari agar tidak meresahkan warga,” tambahnya.
Menyikapi keluhan masyarakat Desa Nogosari tersebut, ketua Fraksi PDIP Jember, Edi Cahyo Purnomo meminta kepada masyarakat untuk mengadukan persoalan ini melalui jalur resmi dengan berkirim surat kepada DPRD selaku wakil rakyat.
“Saya meminta kepada warga untuk berkirim surat kepada DPRD secara resmi. Selain itu warga juga diharapkan menyertakan bukti-bukti yang kuat agar tidak menimbulkan opini negatif atas perjuangan Warga untuk penutupan tambang tersebut” ujarnya.
Selain itu warga juga diharapkan untuk kondusif agar tidak terjadi benturan antar warga. “Warga harus cooling down, jangan sampai terprovokasi agar tidak menimbulkan gejolak dibawah,”pungkasnya.
Rencananya warga akan berkirim surat ke DPRD Jember Senin depan untuk meminta hearing dengan komisi B.
PDIP sendiri akan terus melakukan pengawalan terhadap keluhan warga desa Nogosari secara kepartaian. Tujuannya agar ada kesepakatan untuk penutupan tambang yang dikehendaki warga tersebut. (uki)