BANYUWANGI, IndonesiaPos.co.id
Warga Pancoran Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi geger. Pasalnya, sosok mayat perempuan ditemukan tewas di saluran sungai Dam Pancoran yang mengering.
Mayat perempuan yang mengenakan baju warna abu-abu, memakai rok warna ungu motif bunga dan kerudung merah muda dalam keadaan kaku.
Jasad tersebut di temukan warga yang sedang mencari sisa buah randu di curah sungai. Dari penemuan tersebut warga bersama kepala dusun setempat melaporkan ke polsek wongserjo.
Warga mulai berdatangan, hanya ingin melihat kondisi mayat. Namun, setelah dilakukan visum oleh dokter setempat,korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan. Polisi masih melakukan identifikasi terhadap korban, dan belum diketahui Identitasnya.
Beredarnya kabar penemuan mayat tersebut, hingga akhirnya sampai ditelinga keluarga korban, Joko Purnomo alias Ipung (26), mendatangi Polsek wongserjo untuk memberikan informasi dan memastikan bahwa mayat tersebut adalah salah satu kerabatnya yang bernama Rohaya (59) Warga Jalan Karimun Jawa Gang Mangga, Kelurahan Lateng, Banyuwangi.
Kedatangan keluarga korban ke polsek juga sekaligus menyampaikan terima kasih kepada pihak polisi dan warga desa sekitar telah menemukan jasad Rohaya dan memakamkan dengan baik.
”Saya juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada pak polisi dan warga sekitar karena sudah menemukan dan menguburkannya keluarga saya dengan baik,”kata Ipung.
Didapat informasi, korban tersebut selama ini memang tinggal bersama ipung di kelurahan kepatihan Lingkungan. Kampung Ujung, Banyuwangi. Korban mempunyai gangguan mental.
“Sebelum keluar dari rumah korban pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Namun, majikan Rohaya merasa ketakutan atas tingkah lakunya yang tidak wajar sehingga Rohaya tidak bekerja lagi, setelah itu Rohaya keluar rumah tanpa pamit, hingga akhirnya diketahui meninggal dunia
“Dulu pernah bekerja sebagai pembantu mas, di suruh siram-siram taman, bukannya menyiram tanamannya dia(red.rohaya) kok puter-puter mengelilingi rumah majikannya, lalu majikannya memecatnya,”kata salah kerbat korban.
Sementara itu, Ipung mengetahui keluarganya meninggal setelah mendapat informasi dari postingan facebook yang beredar. Dari ciri-ciri pakaian yang di kenakan korban akhirnya Ipung mengenalinya, bahwa wanita itu termasuk keluarganya. Ia pun langsung memberi kabar kesemua keluarganya bahwa rohaya meninggal dunia.
”Saya melihat di postingan facebook ada seorang wanita yang meninggal dipinggiran dam, soalnya dia (red.rohaya) gak pulang-pulang dan saya mengenali dari pakainya juga,”kata Ipung. (Ari Bp)
