BANYUWANGI, IndonesiaPos.co.id
Warga Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, digegerkan penemuan jasad janin dalam kardus, jasad janin malang tersebut di temukan oleh warga di pinggir sekitar wisata Alam Indah Lestari (AIL). Di duga janin tersebut dari hasil perkawinan gelap. Kamis, (17/10/2019) kemarin,
Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setyo Budi, mengungkapkan penemuan jasad tersebut di temukan Muhammad Nur, warga Desa Badean Kecamatan Blimbingsari hendak buang kecil di area kebon milik warga.
“Penemuan jasad di pinggir sekitaran AIL Di temukan oleh Muhammad Nur, warga Desa Badean yang hendak buang air kecil,”ungkap Agung
Sementara itu Muhammad Nur, menceritakan kepada Indonesia Pos, dirinya disaat buang air kecil melihat kardus mie instan yang tak jauh dari lokasi, banyak lalat yang menghinggapi kardus, dan beraroma tak sedap. kecurigaan semakan tinggi, Muhammad Nur lalu menghampirinya dan ternyata didalam kardus ada jasad janin manusia. Tak ayal, Muhammad Nur panik jasad janin tersebut dibawa lalu di kubur di bawah pohon yang tak jauh sekitar 7 meter dari penemuannya.
“Jasad itu saya kubur mas gak jauh dari tempat saya menemukannya, setelah itu, saya bercerita sama teman saya (Red. Muhammad Zaim),”kata Muhammad Nur
Setelah selesai mengkuburnya, Muhammad Nur bercerita kepada tetangganya, Muhammad Zaim. tak lama kemudian, Muhammad Zaim langsung menghubungi Polsek Rogojampi, atas laporan penemuan jasad itu, petugas polsek rogojampi turun kelapangan, polisi lalu menggali kembali dan jasad tersebut langsung di bawa ke Puskesmas Gitik untuk di otopsi.
Dokter Puskesmas Gitik, Nastiti mengemukakan, berdasarkan pemeriksaan medis, janin yang di buang tersebut diperkirakan usianya sekitar 2 bulan, berat badan 200 gram, jenis kelamin pada jasad tersebut belum di ketahui pasalnya masih berbentuk embrio.
”Untuk jenis kelamin belum di ketahui, jasad janin masih berusia sekitar 2 bulan dan dalam berbentuk embrio,”terang Nastiti kepada Indnesia Pos.
Hingga saat ini jasad janin nahas itu masih dalam penyelidikan Polsek Rogojampi guna mengungkap pelaku pembuangan dan siapa orangtuanya. (Ari Bp)