<

YLBH Madura Ungkap Dugaan Korusi Anggaran Bimtek di D’Bagraf Hotel

SUMENEP,IndonesiaPos

Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura, bekerjasama dengan DPMD Sumenep menggelar Pelatihan Bimbingan Teknik (Bimtek) peningkatan kapasitas pengelolaan pengaduan ditingkat desa, di D’Bagraf Hotel Sumenep, di soal oleh masyarakat. Salah satunya yang datang dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura (YLBH-Madura), Fauzan, Ash Shidiqi. 

Dia mengungkapkan, telah beberapa kali melakukan investigasi ke lapangan menemukan sejumlah fakta menarik, mulai dari adanya ketidak sesuaian antara uang kontribusi dengan fasilitas yang didapat peserta, hingga materi kegiatan yang tidak bermutu.

“Konsumsi yang disediakan pihak hotel saja tidak layak, banyak yang sudah bau, yang mengakibatkan banyak peserta tidak makan di tempat Bimtek itu,” tegas Fauzan,Senin (09/11/20).

Fauzan berani membongkar  acara pelatihan Bimtek kepada desa dan perangkat desa,  karena di duga  tercium aroma korupsi. Sebab, anggaran yang berasal dari dana desa itu sangat fantastik,

“Kami akan terus melakukan investigasi mengenai kasus ini. Ini menarik untuk diungkap. dugaan sementara ada keterlibatan oknum pejabat yang mempergunakan pengaruh jabatannya kepada Kepala Desa,”tegas Fauzan.

Konsumsi yang diberikan oleh fihak hotel dianggap tidak layak. Sebab, menu yang di sajikan di antaranya ikan tongkol, kangkong, dan kopi pokak sehingga peserta Bimtek mengalami bersin atau wahing. Padahal setiap Desa dikenakan biaya 12 juta. Sedangkam masing-masing desa hanya mengikut sertakan 4 orang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sumenep, Moh. Ramli, saat dihubungi melalui WhatsApp belum bisa memberikan keterangan secara komprehensif, dengan dalih sedang persiapan berangkat keluar kota. ( Am/dyh)

BERITA TERKINI

IndonesiaPos