BONDOWOSO, IndonesiaPos
Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin akhirnya merespons tuntutan masyarakat (demonstran) dan rekomendasi DPRD untuk memberikan sanksi tegas berupa pencopotan terhadap Saifullah sebagai Sekda.
Hal itu ditegaskan oleh Yulianto saat bertemu Bupati yang didampingi Asisten II, dr Agus Suwartjito, di Pendopo.
Baca juga : Ribuan Masa Demo Pemkab Desak Bupati Bondowoso Copot Sekda
Dalam pertemuannya, Yulianto didampingi Nawari, Ahroji, dan ketua Pagar Nusa Bondowoso, H Samsul Arifin. Senin (20/1/2020).
“Bupati sangat merespons tuntutan kita. Dan akan melaksanakan sesuai keinginan kita,”kata Yulianto, yang menirukan pernyataan Bupati.
Baca juga : Usai Temui Wabup Bondowoso, Yulianto Cs Segel Ruang Kerja Sekda
Namun, ia dan kelompoknya tetap mendorong Bupati untuk tetap konsisten merespons tuntutannya, termasuk juga rekomendasi DPRD.
“Sampai kapanpun kita tetap menunggu upaya dan langkah-langkah yang diambil Bupati,”tegasnya.
Sementara itu, dalam tuntutannya Yulianto menyampaikan, ada 4 tuntutan yang disampaikan kepada Bupati yakni :
- Meminta Bupati dan Wakil Bupati untuk melaksanakan rekomendasi interpelasi DPRD Bondowoso.
- Meminta Bupati dan Wakil Bupati untuk memberikan sanksi tegas kepada Sekda sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku.
- Meminta Bupati dan Wakil Bupati memberhentikan Syaifullah dari jabatannya sebagai Sekda Bondowoso.
- Meminta Bupati dan Wakil Bupati untuk menertibkan dan mengembalikan sistem pemerintahan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
“Jika tuntutan itu tidak segera ditindak lanjuti oleh Bupati, jangan harap Bondowoso kondusif, karena tidak hanya kita yang akan bersikap, tapi DPRD juga tidak akan tinggal diam, karena keputusan politik sudah dikeluarkan oleh DPRD,” ujarnya.