SULTENG, IndonesiaPos
Sebuah tungku smelter pengelolaan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan industri Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, meledak, akibatnya,13 pekerja tewas. Minggu (24/12/2023).
Kecelakaan kerja ini berawal dari perbaikan tungku yang dilakukan sejumlah pekerja. Di saat perbaikan dan pemasangan pelat pada bagian tungku berlangsung, yang memicu kebakaran hebat sekitar pukul 05.30 Wita.
Pekerja yang berada di lokasi tidak sempat menyelamatkan diri sehingga menjadi korban.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah Irjen Agus Nugroho saat dihubungi sejumlah jurnalis di Palu membenarkan kejadian tersebut.
“Benar. Ada 51 korban. Sebanyak 13 di antara mereka meninggal dunia dan 38 pekerja lain mengalami luka berat dan luka ringan,”terangnya.
Menurutnya, dari 13 orang yang meninggal dunia, lima di antara mereka ialah tenaga kerja asing (TKA) dan delapan lain warga Indonesia.
Proses evakuasi korban sudah dilakukan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan identitas 51 korban.
“Para korban masih berada di klinik PT ITSS, baik korban meninggal dunia maupun korban luka,” tandasnya
