BONDOWOSO, IndonesiaPos – Seorang kakek bernama Fauzi alias Sadin (72) warga Desa Gelingseran RT 08/02 Kecamatan Wringin, Sejak selasa 31 Mei 2022 lalu, akhirnya ditemukan di sungai kecil oleh warga setempat. Kamis, (16/6/2022) pukul 11.00 WIB.
Penemu mayat Kakek Fauzi tersebut pasangan suami istri bernama Yono dan istrinya. Selanjutnya salah satu pasangan itu mengabarkan kepada keluarganya.
“Pak Fauzi alias Sadin kami temukan dalam sungai kecil ke arah barat, sekitar 800 meter dari rumah korban,”kata Yono.
Mendengar korban ditemukan, petugas BPBD, Camat Wringin Kapolsek, petugas Kesehatan dan Kepala Desa Wringin Gelingseran langsung menuju lokasi.
Meski dalam kondisi hujan lebat, melalui medan yang sangat sulit dan extrim petugas tetap berjibaku untuk mengevakuasi korban.
Mayat korban berhasil dievakuasi, kemudian langsung dibawa ke RSD dr. Koesnadi Bondowoso untuk di otopsi.
Diberitakan sebelumnya, Fauzi alias Sadin bersama istrinya Hariya sekitar pukul 04.00 WIB, pergi keladang untuk mencari rumput pakan ternaknya.
“Sekitar jam 5.00 WIB, keduanya bergegas pulang dan sekitar pukul 06.00 WIB, hanya istri korban sampai duluan dirumahnya, sedangkan suaminya tidak ada, padahal pulang bersama,”kata Kades Gelinseran Supyatin, menirukan istri korban, kepada reporter IndonesiaPos. Senin, (13/6/2022)
BACA JUGA :
Melihat suaminya belum sampai kerumah, selesai maghrib istrinya kembali ke ladang, dan menanyakan kepada warga, apakah melihat suaminya, sambil menunjukan arah.
“Hariya pun pulang untuk memastikan suaminya Sadin p Fauzi apa sudah nyampai dirumah, ternyata belum juga pulang,”ujarnya.
Hariya panik, namun ia masih berharap suaminya pulang. “Sekitar jam 7.00 WIB, malam anak-anaknya korban bersama tetangga kembali melakukan pencarian sampai larut malam, tapi hasilnya nihil,”ungkapnya.
Pencarian terus dilakukan, melibatkan petugas Basarnas dari surabaya, Probolinggo, Situbondo Dan BPBD Bondowoso, Namun, belum juga tidak di temukan.
Menurut Supyatin, beredar kabar, hilangnya Fauzi alias Sadin diduga dibawa mahluk halus. Karena hal serupa pernah terjadi pada warga setempat beberapa tahun silam.
“Meski begitu, kami akan terus membantu untuk mencari warganya sampai ketemu,”imbuhnya. (Tik)
