BLITAR, IndonesiaPos – Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono diwakili Kapolsek Ngleggok IPTU Nur Budi melakukan takziah di rumah duka korban saat menonton pertandingan Arema FC menghadapi Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang.
Warga Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar ikut menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan itu, Muhamad Mustofa (18), warga Desa Bangsri, dan Andika Bayu Pradana (17), warga Desa Kedawung.
IPTU Nur Budi mengatakan, jenazah korban tiba di rumah duka Desa Bangsri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu (2/10/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
“Ada dua warga Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, yang ikut menjadi korban dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang,”ujar Kapolsek Nglegok. Minggu, (2/10/2022) kemarin.
Sebelumnya, jenazah Andika Bayu Pradana tiba di rumah duka di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu (2/10/2022) pukul 09.30 WIB.
Jenazah Andika diantar ambulans RS Siti Khadijah Kota Blitar ke rumah duka di Desa Kedawung.
“Keluarga mendapat informasi anaknya ikut menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB,”kata Iptu Nur Budi
Komisi I DPRD Blitar Gelar Rapat Dengan Pihak Perkebunan Branggah Banaran
Korban Andika berboncengan bersama tetangganya naik sepeda motor berangkat dari Blitar menuju ke Malang. “Kalau teman korban selamat,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Blitar Kota bersama staff dan jajarannya mendoakan semoga almarhum ditempatlan disisi terbaik Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (Lina)
