BONDOWOSO, IndonesiaPos – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso menggelar pelatihan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Desa Wringin kabupaten Bondowoso Jawa Timur, selama 3 hari, sejak 9-11/Nopember 2022.
Sementara para pejabat yang terlibat pada pelatihan tersebut, antara lain, Agung Nur Hidayat, SE, Nur Cahyaningrum, S.Tp, Iffah Febriyani, SE, Saiful Khoir, Budi Setyo, dan Deky Handy Prasetyo. ST. MS.I.
Kepala Diskoperindag Bondowoso Sigit Purnomo, melalui Kasi IKM Deky Handy Prasetyo mengatakan, ada enam materi yang diberikan kepada 40 pelaku IKM, diantaranya, Teknik Dan Manajemen, Pemasaran, Pemasaran On Line, Branding Produk, Pembuatan E Sertifikat, Katalog Produk dan Penguatan Sentra. Dari 40 peserta IKM itu, ada 32 dari sentra tape Wringin dan 8 dari sentra Binakal.
BACA JUGA :
Minim Sosialisasi Kenaikan Tarif Air, Perum Tirta Pandalungan “Cekik” Konsumen
Forkopimda Sampang Peringati Hari Pahlawan ke-77 di TMP
Tujuan dari pelatihan ini adalah, untuk memberikan pemahaman akan penggunaan teknologi dan sistem informasi dalam menjalankan usahanya. Sehingga diperlukan manajemen kelembagaan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang perlu ditingkatkan,”kata pria yang akrab dipanggil Deky ini usai memberikan pelatihan kepada IndonesiaPos. Jum’at, (11/11/2022) siang.
Deky menjelaskan, pelatihan ini pula untuk memperkuat sentra tape sebagai salah satu produk unggulan Kabupaten Bondowoso. sehingga harus memberikan beberapa langkah penguatan.
Seperti dibuatkan katalog produk, poster dan baliho. Namun, semuanya dilakukan untuk sentra tape Wringin dan Binakal. “Dengan begitu, pelatihan ini juga untu meningkatkan SDM bagi pelaku IKM tape,”ujar Deky.
Selain itu, pelaku IKM nantinya dapat membuat branding produk, sebagai salah satu penguatan dari Ijen Geopark. Sebab, menurut Deky, untuk meningkatkan hasil produk dari IKM, maka dibutuhkan IKM yang bagus sebagai salah satu pendukung. Maka Diskoperindag akan menyiapkan IKM untuk membeanding hasil produk khas dan menjadi produk unggulan.
BACA JUGA :
Pemkab Sampang Dapat CSR Dari PT Petronas Carigali Ketapang Ltd
Jelang Akhir Tahun, Disdukcapil Sumenep Kekurangan Blanko e-KTP
“Harapan kami tentunya, sentra tape Wringin dan Binakal ini dapat menjadi salah satu wisata edukasi di Kabupaten Bondowoso, dan nantinya dapat memperlihatkan proses pembuatan produksi sampai pada produk jadinya,”tegasnya.
Demikian juga halnya dengan manajemen pemasaran suatu hal yang sangat penting dan menjadi perhatian dari Diskoperindag Bondowoso.
“Karena, dengan manajemen pemasaran yang baik, usaha yang dijalankan pelaku IKM sesuai dengan promosi dan target market. Maka ini sangat penting bagi pelaku IKM, agar hasil produk banyak diminati oleh konsumen,”ungkapnya.
Mudah-mudahan pelatihan yang telah kita laksanakan selama tiga hari ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan produk IKM itu sendiri,”imbuhnya.
