BONDOWOSO, IndonesiaPos – Sedikitnya 6 desa maju berpredikat sebagai desa mandiri tahun 2021 di Bondowoso yang mendapatkan sertifikat IDM (index desa mandiri) dari Pemprov Jawa Timur.
Penghargaan itu diberikan oleh Gubernur Jawa Timur kepada Bupati Bondowoso dan 6 kepala desa mendapatkan rewards berupa 25 persen dana tambahan Dana Desa.
Kepala Bapekab Bondowoso Farida mengatakan kepada wartawan IndonesiaPos, bahwa pihak Bapekab Bondowoso yang membuat perencanaan terkait status desa itu dari maju menjadi mandiri.
BACA JUGA :
“Alhamdulillah, akhirnya ada 6 desa mandiri di Bondowoso,”katanya. Selasa, (28/6/2022).
Sedangkan untuk tahun 2022 pihaknya dan BPMD Bondowoso mengusulkan 11 desa maju untuk menjadi desa mandiri.
Sementara itu, kepala BPMD Bondowoso dra Haeriya Yuliati mengatakan pada tahun 2020 desa Prajekan Kidul mendapatkan status sebagai desa mandiri.
Untuk tahun 2021 ada lima desa yang berhasil mendapatkan indeks desa mandiri yakni desa Mengok dan desa Mas Kuning Kulon kecamatan Pujer, desa Sekar Putih kecamatan Tegal Ampel dan desa/kecamatan Maesan.
“Mereka mendapatkan reward dari pemprov Jatim berupa dana tambahan 25 persen dari Dana Desa yang biasanya diberikan, “ujarnya.
Haeriya meminta agar desa yang berstatus siaga dan mandiri untuk bisa menjadi desa mandiri.
“Saat ini ada sebelas desa di bondowoso untuk diajukan sebagai desa mandiri tahun 2022,”pintanya.
Bupati Bondowoso Salwa Arifin mengapresiasi peran kepala desa di bondowoso yang telah berjuang menjadi desa mandiri. (eko)
