<

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

JAKARTA – IndonesiaPos

Badan Reserse Kriminal Narkoba Bareskrim Polri kembali menggerebek Pabrik Rumahan ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bareskrim juga 2 hari lalu telah menggerebek Pabrik Rumahan Sabu dan Happy Water di Semarang Jawa Tengah. Pabrik rumahan itu, milik gembong narkoba Fredy Pratama.

“Alhamdulillah benar kami kembali mengungkap Pabrik Rumahan Narkoba di Sunter, Jakarta Utara. Clandestine Lab produksi ekstasi ini kita amankan 6 tersangka, dengan ribuan butir ekstasi, ini adalah kepunyaan Fredy Pratama,”kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa

Mukti Juharsa menyebut dari penggerebekan Pabrik Rumahan ekstasi milik gembong narkoba, Fredy Pratama di Perumahan Taman Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ada empat orang ditangkap.

Mereka adalah A alias D, P, C, dan G. Selain itu, disita juga 7.800 butir ekstasi. Dirinya menjelaskan, laboratorium ekstasi itu bisa memproduksi 3.000 butir setiap jamnya. Bahan baku dikirim langsung Fredy yang saat ini masih dalam pelarian.

“Fredy Pratama alias Amang alias Miming alias Rungkad mengimpor bahan baku yang tidak masuk dalam daftar premursor narkotika dari China,” kata dia, Senin, (8/4/2024).

Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini mengatakan pasca dikirim Fredy, bahan baku itu menjalani proses kimia lewat panduan dari tersangka D sampai jadi bahan mephedron. Kemudian, lanjutnya, dicetak jadi ekstasi.

“Saat ini terhadap D telah kami tetapkan DPO, berkat penggerebekan ini, sebanyak 1.307.800 jiwa dapat diselamatkan,”kata dia.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat 2 sub Pasal 113 Ayat 2 Juncto Pasal 132 Ayat 2 dan Pasal 111 Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancan hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun.

884 Orang Terlibat Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Ditangkap dan Jadi Tersangka

 

 

BERITA TERKINI