<

Politisi Golkar Eric Hermawan Serap Aspirasi Warga Pamekasan

oppo_0

PAMEKASAN – IndonesiaPos

Anggota Komisi VII DPR-RI Dr. Ir. H. Eric Hermawan, MT.,MM melakukan kegiatan Reses dan bertemu konstituennya  menyerap aspirasi dan pengaduan masyarakat di Ballroom Hotel Cahaya Berlian Jalan Raya Panglegur Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan Madura, Rabu (18/12/2024) pagi.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar), Eric Hermawan menjelaskan bahwa kegiatan reses ini untuk mengembangkan industri di daerah pemilihannya di Madura khususnya di Pamekasan. Sebab, masyarakatnya pelaku industri dan UMKM, yang memiliki industri garam, tembakau, batik, tikar, genteng, sandal juga kerajinan tangan lainnya.

“Oleh karena itru masyarakat Pamekasan tinggal kita bantu untuk perijinannya, kemungkinan saja saudara-saudara kita masih belum memahami tentang perijinan, utamanya di standarisasi nasional maupun internasional,”katanya

“Maka, kami akan memberikan program-program pelatihan, juga bantuan peralatan secara bertahap bagi para pelaku usaha untuk pengembangan industrinya di Madura,”tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap langkah pemerintah Indonesia agar tidak lagi melakukan impor garam konsumsi di tahun 2025. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan harga jual lokal.

“Karena garam lokal yang dikeluhkan oleh petani garam Pamekasan disaat panen harganya sangat rendah, jadi kami akan membantu para petani garam,”tegasnya.

Pada saat serap aspirasi ini warga Pamekasan

meminta modal usaha, pelatihan pada pelaku UMKM dalam meningkatkan produk hasil usaha, seperti mobil untuk transportasi akses penjualan.

Selain melakukan serap aspirasi anggota Komisi VII DPR-RI ini kemudian mengunjungi Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) di Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan Basri Yulianto.

Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung kondisi terkini perkembangan pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Pamekasan untuk menyerap aspirasi dari organisasi perangkat daerah (OPD) pengelola pembangunan dan lahan.

“Bagi saya konsep ini luar biasa, karena dengan pola produksi terpusat seperti ini, memiliki potensi untuk menekan biaya produksi. Dan sepertinya bisa juga dikembangkan ke jenis usaha lain, seperti garam,”ujar Eric.

Diketahui, SIHT yang berada di Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan ini dibangun diatas lahan seluas 2,5 hektare dengan nilai total anggaran mencapai Rp9 miliar lebih dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.(Deb)

 

Hardita Magdi Dari Partai Golar Bertemu Konstituennya Serap Aspirasi

BERITA TERKINI