<

Tahun 2025 Pemkab Madiun Targetkan Investasi Rp2,5 Triliun

MADIUN – IndonesiaPos

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa TImur menargetkan nilai investasi yang masuk ke wilayahnya pada tahun 2025 mencapai Rp2,5 triliun, meningkat Rp300 miliar dari target investasi 2024 yang sebesar Rp2,2 triliun.

Kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Madiun Arik Krisdiananto mengatakan kepada wartawan di Madiun, Kamis, ketentuan target investasi tahun 2025 tersebut berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Madiun 2025.

Meski jumlahnya naik dibandingkan tahun lalu, DPMPTSP Madiun optimistis mampu meraih target yang ditetapkan tersebut. Terlebih, realisasi investasi di tahun 2024 juga berhasil melampaui target.

“Pada tahun 2024, target investasi sebesar Rp2,2 triliun dan kami bisa mencapai Rp2,3 triliun,” katanya optimistis.

Untuk menjaring investor dan mencapai target tersebut, Pemkab Madiun memberikan banyak kemudahan mulai dari perizinan hingga penyediaan lokasi yang strategis untuk usaha.

Pihaknya juga intensif melakukan promosi, di antaranya dengan menggelar Forum Bisnis Investasi Promosi Potensi dan Peluang Investasi Kabupaten Madiun dengan mengundang sejumlah investor dari berbagai daerah.

Arik menjelaskan, investasi di Kabupaten Madiun disumbang dari dua sektor besar, yakni sektor usaha mikro dan kecil (UMK) serta sektor non-UMK.

Merujuk realisasi investasi tahun sebelumnya, sektor UMK di Kabupaten Madiun cukup bertambah pesat. Demikian juga untuk sektor non-UMK, investasi itu didominasi bidang industri, perdagangan, dan jasa.

Untuk industri, di Kabupaten Madiun diketahui telah dibuka pabrik anak perusahaan PT INKA (Persero), pabrik pengolahan porang, pembuatan sepatu Yonex, dan bola piala dunia. Produk hasil dari industri tersebut telah diekspor ke luar negeri.

DPMPTSP setempat kini juga telah mengantongi sejumlah daftar investor yang berminat berinvestasi di Kabupaten Madiun. Baik perusahaan dalam negeri maupun asing.

“Saat kami turun ke lapangan, ada banyak investor yang sudah berminat membangun pabrik di Kabupaten Madiun. Baik yang baru deposit awal, mencari lahan, maupun sudah tanda jadi untuk proses selanjutnya,” kata Arik.

Pihaknya yakin iklim investasi di Kabupaten Madiun semakin baik, seiring adanya ruas jalan Tol Madiun-Kertosono serta pengembangan sentra industri di wilayah setempat yang ada Kecamatan Pilangkeceng.

DPMPTSP bersama OPD terkait juga terus mendorong masuknya investasi dengan kemudahan regulasi perizinan, sebab investasi terbukti memberikan dampak positif bagi daerah Kabupaten Madiun. Di antaranya manfaat penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi daerah, dan peningkatan kesejahteraan warga. (yan)

 

Warga Trenggalek Tertipu Investasi Bodong, Uang Ratusan Juta Lenyap

BERITA TERKINI