BONDOWOSO – IndonesiaPos
Wakil Bupati Bondowoso As’ad Yahya Syafi’i, S.E. memimpin rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di pendopo Kecamatn Ijen. Senin, (19/05/2025).
Dalam rapat yang turut dihadiri pimpinan DPRD, Kapolres, Dandim 0822, Kejaksaan, Danyon, Danbrig, Kasatpol PP dan sejumlah pejabat pemkab Bondowoso juga masyarakat setempat.
Dalam rapat tersebut membahas beberapa persoalan salah satunya terkait pengelolaan lahan yang sempat ramai jadi perbincangan di masyarakat.
Sementara itu, dari pihak TNI berusaha untuk menghentikan proses mapping ketahanan pangan, dan berharap masyarakat bisa beraktifitas kembali seperti biasa. Sedangkan pihak Kasatpol PP Slamet Yantoko, membantu kepolisian dalam pengamanan dilokasi acara.
Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’I membenarkan terkait kunjungan Forkopimda di Kecamatan Ijen.
Dalam pertemuan ini membahas berapa persoalan daerah yang dibahas diantaranya pengelolaan lahan di Kecamatan Ijen.
“Mudah-mudahan rencana pengelolaan lahan yang masuk dalam kawasan Perhutani dan PTPN Sempol segera selesai,”ujar As’ad Yahya Syafi’I, yang mewakili Bupati Bondowoso. Senin, (19/05/2025)/.
Meski saat ini masih belum dilakukan penilaian oleh pihak-pihak terkait, namun Pemerintah sejauh ini sudah melakukan pemetaan langsung dilapangan untuk memudahkan penetapan areal yang akan dilakukan pengelolaan lahan untuk masyarakat.
“Jika persoalan pengelolaan lahan ini belum juga terselesaikan, akan mengakibatkan terganggunya pembangunan ekonomi yang berkepanjangn,”tegasnya.
Wabup berharap, agar rencana pengelolaan lahan itu akan berdampak pada perkonomian masyarakat sekitar yang terdampak.
“Tentunya kita semua sangat berharap, bahwa upaya yang dilakukan oleh Forkopimda ini membawa hasil yang menguntungkan kita semua,”imbuhnya
Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i mengaku sangat mendukung sepenuhnya upaya dalam mengatasi persoalan pembebasan lahan tersebut.
“Kami atas nama Pemkab Bondowoso menyetujui sepenuhnya langkah ini, sehingg berpihak pada kepentingan masyarakat,”imbuh As’ad.
“Pesan saya kepada semua pihak dan masyarakat, agar membuat suasana harus kondusif untuk mendukuung Ijen sebagai aset dunia,”pesannya.