<

Rayakan Hari Guru Nasional 2025, SMAN 1 Tenggarang Bondowoso Gelar Upacara Bendera dan Tukar Kado

BONDOWOSO – IndonesiaPos

Suasana hangat dan penuh warna mewarnai peringatan Hari Guru Nasional 2025 di SMAN 1 Tenggarang pada Selasa, 25 November 2025.

Tahun ini, peringatan berlangsung dengan rangkaian kegiatan yang bukan hanya khidmat, tetapi juga sarat makna kebersamaan.

Untuk pertama kalinya, guru SMAN 1 Tenggarang Bondowoso bertukar kado sebagai wujud apresiasi atas kerja keras guru dalam andil mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan pelaksanaan upacara bendera sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa.

Pengurus OSIS baru bertugas sebagai petugas upacara, sekaligus mengemban tugas pertama mereka dalam kegiatan resmi sekolah.

Dengan penuh percaya diri, mereka memimpin jalannya upacara mulai dari pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, hingga pengibaran bendera.

Yang membuat suasana semakin semarak adalah seluruh siswa, guru, dan karyawan yang hadir mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia, diantanranya, batik, kebaya, ulos, pakaian adat Jawa, Bali, hingga Madura tampak menghiasi lapangan sekolah. Hal ini menjadi simbol semangat kebinekaan sekaligus penghormatan terhadap kekayaan budaya bangsa.

Usai upacara selesai, para guru melakukan sesi foto bersama sementara siswa membuat konten secara berkelompok sesuai kelasnya.

Kegiatan ini menjadi kesempatan untuk mengabadikan momen kebersamaan dalam balutan pakaian adat yang jarang digunakan dalam kegiatan sekolah sehari-hari.

Sementara itu, dalam konten yang diunggah di media sosial itu, para siswa menyampaikan rasa terima kasih, doa, dan harapan terbaik untuk bapak ibu guru yang telah membimbing mereka selama ini.

Berbagai ungkapan haru dan spontan dari siswa membuat video tersebut menjadi salah satu dokumentasi yang paling ditunggu.

Namun, rangkaian acara yang paling mencuri perhatian justru terjadi setelah seluruh kegiatan di lapangan selesai.

Di ruang guru, dilaksanakan momen special, yaitu tukar kado antar guru yang untuk pertama kalinya diadakan di SMAN 1 Tenggarang.

Kegiatan ini menjadi langkah baru dalam mempererat hubungan dan menciptakan suasana akrab di antara bapak dan ibu guru.

Setiap guru membawa satu buah kado yang dibungkus rapi, tanpa identitas pemilik. Isi kadonya pun beragam—ada yang membawa tas, sajadah, perabotan rumah tangga, alat tulis unik, perlengkapan kerja, hingga barang-barang lucu yang mengundang tawa.

Ketika pengundian kado dimulai, suasana berubah menjadi sangat meriah. Ditambah lagi guyonan pembawa acara, seorang guru bernama Encik Lutfiyatin Qodariah, S.Pd. yang membuat suasana menjadi tambah meriah.

Tawa lepas para guru terdengar ketika mereka membuka hadiah yang didapatkan, terlebih ketika ada barang yang tidak terduga, lucu, atau sangat berguna untuk kegiatan mengajar.

Salah satu guru senior, bernama Drs. Mulyatno Nurbintoro mengungkapkan rasa bahagianya. “Ini pertama kalinya kami melaksanakan tukar kado pada Hari Guru, dan ternyata suasananya luar biasa menyenangkan. Rasanya seperti kembali menjadi keluarga yang bermain bersama. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi positif di tahun-tahun selanjutnya.”katanya

Selain menghadirkan kegembiraan, kegiatan ini juga memperlihatkan bagaimana hubungan antar guru semakin dekat. Banyak guru saling berbagi cerita mengenai kado yang diterimanya, bercanda, serta saling memberikan apresiasi.

Kepala SMAN 1 Tenggarang, Priyanto, S.Pd., M.Pd. juga memberikan tanggapan atas suksesnya kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh guru.

“Hari Guru Nasional bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk merayakan dedikasi para guru yang telah bekerja keras mendidik generasi bangsa. Kegiatan tukar kado ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat positif di lingkungan sekolah. Saya berharap inovasi sederhana semacam ini dapat terus tumbuh dan memperkuat budaya sekolah.”tegasnya.

Dengan rangkaian kegiatan yang penuh makna dan suasana yang hangat, peringatan Hari Guru Nasional di SMAN 1 Tenggarang tahun ini menjadi salah satu momen yang paling berkesan.

Momen tukar kado pertama kalinya ini berhasil menciptakan tawa, kebahagiaan, dan rasa kebersamaan yang kuat di antara para guru, sehingga menjadi sebuah energi positif yang diharapkan kembali terbawa ke dalam ruang-ruang kelas dalam proses belajar mengajar.

Perayaan pun ditutup dengan pesan penting bahwa guru bukan hanya pendidik, tetapi juga keluarga besar yang saling mendukung dalam suka dan duka. Hari Guru Nasional kali ini menjadi bukti bahwa kebahagiaan sederhana dapat menguatkan semangat dan mempertebal hubungan di lingkungan sekolah. (Azis)

SMKN 1 Tapen Guncang Megalit Fest 2025, Raih Juara 1 di Ajang Bergengsi Bondowoso

BERITA TERKINI

IndonesiaPos