<

Bencana Longsor di Desa Tlogosari, Akibatkan Satu Warga Meninggal

PASURUAN – IndonesiaPos

Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus mengimbau warga di lereng pegunungan agar meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya longsor.

Sebab pada Sabtu (6/12/2025) kemarin, longsor kembali terjadi. Kali ini di RT 1 RW 01 Dusun Tlogosari, Desa Tlogosari, Kecamatan Tutur.

Akibatnya, dua rumah milik Sueb (42) dan Malika mengalami kerusakan cukup parah. Belum lagi kandang sapi milik salah satu warga tersebut, juga ikut terimbas material longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menjelaskan penyebab longsor tak lain karena hujan lebat disertai angin terjadi selama lebih dari dua jam. Khususnya di wilayah Kawasan Tutur.

“Intensitas hujan sangat lebat selama lebih dari dua jam ditambah angin kencang,” katanya, Senin (8/12/2025).

Tak hanya merusak rumah, longsor juga membuat sang pemilik rumah atas nama Sueb, meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Kata Sugeng, tak lama usai kejadian, warga berhasil mengevakuasi jasad korban.

“Akibat diterjang tanah lokasi seorang warga bernama Suep (42) tertimbun. Suep berhasil dievakuasi namun sudah meninggal dunia,” imbuhnya.

Lebih lanjut Sugeng menegaskan bahwa sebelum meninggal dunia, korban sebelumnya berusaha mengevakuasi lima ekor sapi miliknya untuk dipindahkan ke tempat lain.

Hanya saja, pada saat sapi terakhir akan dievakuasi, terjadi longsor susulan yang lebih besar pukul 18.00 WIB, dengan tinggi 20 meter dan lebar 20 meter. Material longsor menghantam rumah dan kandang. Korban dan sapi yang akan dipindahkan ikut tertimbun.

“Warga sekitar berusaha mengevakuasi korban. Satu setengah jam kemudian, korban berhasil dievakuasi namun dalam keadaan meninggal dunia,” terang Joko.

Pasca kejadian, petugas Tim Reaksi Cepat dan Penanggulangan Bencana melakukan assesment ke lokasi terdampak sekaligus mendistribusikan bantuan. Selain itu, warga juga kerja bakti dan memasang terpal.

Halaman Belakang SDN Selolembu Bondowoso Longsor

BERITA TERKINI

IndonesiaPos