BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id
Honor sejumlah PPK dan PPS di Kabupaten Bondowoso untuk bulan Mei dan Juni belum cair, disebabkan LPJ dari beberapa PPK belum disetorkan ke KPU setempat.
“Kita sudah memberikan pelatihan kepada sekretariatan PKK dan PPS. Terkait dengan SPJ. Keterlambatan pencairannya itu, salah satunya adalah SPJ,”kata Junaidi Ketua KPU Bondowoso.
Baca juga : megawati-sukarnoputri-tunjuk-sinung-sudrajad-jadi-wakil-ketua-dprd-bondowoso
Menurutnya, bagi PPK yang sudah selesai SPJ-nya. Maka akan segera dicairkan honornya. Tidak tanggung renteng, menunggu semua Kecamatan menyelesaikannya.
“Jadi di sini tidak tanggung renteng. Kalau dulu masih tanggung renteng. Jadi kalau masih ada satu atau dua kecamatan yang belum selesai, honor itu tidak bisa dicairkan. Sekarang tidak begitu,” ucapnya.
Baca juga : jeanne-noveline-pb-djarum-jangan-pamit
Junaidi menambahkan, bahwa sudah ada kecamatan yang menyelesaikan SPJ tersebut. Pertama Kecamatan Taman Krocok, Klabang dan Tamanan.
“Jadi harapan saya, teman-teman segera selesai, SPJ-nya. SPJ itu ada dua, di PPK ada, di PPS juga ada,” terangnya, Senin (9/9/2019).
Baca juga : dpc-pdi-p-bondowoso-tetapkan-bambang-suwito-jadi-ketua-fraksi
Junaidi juga menjelaskan, pihaknya bersama Komisioner yang lain sudah jemput bola. Dengan mendatangi, kesekretariatan PPK dan PPS di masing-masing kecamatan.
“Yang terjadi hanya janji. Janji bang , minggu depan. Setelah saya pantau kembali, itu belum selesai,” tuturnya.
Katanya, kebanyakan penyelesaian SPJ-nya dipasrahkan ke satu orang, yang betul-betul mengerti. Padahal upahnya sudah selesai, namun tidak dikerjakan oleh yang bersangkutan.
“Target kita sebenarnya bulan Agustus. Jadi Agustus harusnya sudah selesai. Kita turun ke lapangan, sudah membuat tim untuk kroscek ke lapangan. Tapi target itu tidak dipenuhi,”imbuh Ketua KPU.
Salah satu faktor tidak diselesaikannya SPJ itu, kata Junaedi, karena malas. Padahal sudah didatangi ke setiap PPK. Ia menargetkan, agar PPK dan PPS yang belum menyelesaikan SPJ, segera diselesaikan bulan September ini. “Kalaupun perlu, saya harus mendatangi mereka,” tegasnya. (Nur)