BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id
Pemilihan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Bondowoso, telah dilakukan dengan sistem pemungutan suara terbanyak (Voting). Lobi pimpinan fraksi dengan pimpinan DPRD dalam rapat konsutasi telah menyepakati rapat dengan sistem voting. Senin malam, (7/10/2019) di ruang rapat paripurna DPRD Bondowoso
Upaya kubu koalisi tiga partai besar di Bondowoso, yakni PKB, PDIP dan Golkar terdiri dari 28 anggota telah membuahkan hasil dengan memimpin disejumlah komisi. Pemilihan tersebut yang dilakukan secara voting telah membungkam partai pendukung pemerintah, yakni PPP, PKS dan Gerindera.
Sementara F-PPP, F-PKS dan F-Garindera di DPRD yang hanya 17 anggota tidak dapat berbuat banyak, partai pendukung pemerintah tersebut hanya mendapat jatah anggota.
Berikut perolehan hasil pemilihan ketua Komisi yang dilakukan secara voting ;
Komisi I :
- Ketua : H.Tohari (F-PKB)
- Wakil Ketua : Sofi Indriasari (F-PDIP)
- Sekretaris Usari (F-Golkar)
Komisi II :
- Ketua : Andi Hermanto (F-PDIP)
- Wakil Ketua : Ali Mansur (F-PKB)
- Sekretaris : Basriyanti (F-Golkar)
Komisi III :
- Ketua : Sutriyono (F-PKB)
- Wakil Ketua : Kukuh Rahardjo (F-Golkar)
- Sekretaris : Bambang Suwito (F-PDIP)
Komisi IV
- Ketua : Ady Krisna (F-Golkar)
- Wakil Ketua : Sudarsono (F-PKB)
- Sekretaris : Edy Sidiyanto (F-PDIP)
Sementara posisi Bapemperda :
- Ketua : Zaki Imron (F-PKB)
- Wakil Ketua : Yondrik (F-Golkar)
Sedangkan posisi Badan Kehormatan (BK)
- Ketua Bambang Mudjiono (F-PDIP)
- Wakil Ketua : Malik Attamimi (F-Golkar)
Beberapa waktu lalu, Ketua DPRD Bondowoso, H Ahmad Dhafir, menyatakan, bahwa unsur pimpinan Komisi akan dipilih secara voting. Ia juga telah memastikan seluruh alat kelengkapan dewan akan dibagi tiga Fraksi, yakni F-PKB, F-PDIP dan F-Golkar.
“Dalam pemilihan pimpinan AKD nanti, kita telah mempunyai kekuatan 28 suara, dan saya pastikan semua jatah koalisi PKB,PDIP dan Golkar di DPRD akan kita bagi tiga,”kata Politisi PKB yang menjadi ketua DPRD Bondowoso kali ke-empat ini.
Berkuasanya tiga partai koalisi PKB,PDIP dan Golkar ini, nampaknya akan menjadi batu sandungan bagi Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Sebelumnya PDIP dan PPP menjadi pengusung Bupati dan Waki Bupati Terpilih, KH Salwa Arifin dan H Irwan Bachtiar Rahmat. Namun, PDIP lebih memilih hengkang dari partai pendukung Pemerintah, karena PPP dianggap telah menghianatinya. Hingga akhirnya PDIP berkolasi dengan PKB dan Golkar di Parlemen. (*)