BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id
DPRD Bondowoso beberapa waktu lalu berkunjung ke kantor bes cukai Jakarta. Kunjungan tersebut dipimpin Ketua DPRD Bondowoso, H Ahmad Dhafir. Selain itu turut mendampingi sekretaris DPRD, H Sholikhin, bersena 3 orang wakil ketua diantaranya, Sinung Sudrajad, H. Supriyadi, dan H. Buchari Mun’im.
Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir, melalui Wakil Ketua DPRD Sinung Sudrajad mengatakan, kunjungannya ke Kantor Bea Cukai langsung ditemui Dirjen Bea Cukai, dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama.
“Kami berkunjung ke Dirjen bea cukai ini dalam rangka untuk meningkatkan apa yang menjadi potensi kita yang selama ini ada di bondowoso, seperti kopi pisang kemudian beras dan lain sebagainya,”kata Politisi PDIP ini.
Menurutnya, untuk bisa memakmurkan masyarakat sendiri salah satu di antaranya adalah berkunjung ke dirjen bea cukai untuk konsultasi sekaligus berkoordinasi tentang bagaimana potensi potensi yang dimiliki oleh daerah bisa terakomodir.
“Dengan begitu, kami yang di kabupaten Bondowoso Jawa Timur bisa lebih memberdayakan masyarakat, di bidang ekonomi,”terangnya.
Tentu dengan cara ekspor hasil komoditas yang dimiliki Bondowoso. Namun saat ini pihak DPRD masih mengawali untuk bisa bekerjasama dengan baik, sehingga kedepan mampu mengekspor potensi-potensi yang dimiliki Bondowoso.
“Nah, untuk lebih mensejahterakan masyarakat di Bondowoso, kita memiliki potensi kopi, perhari ini ada sekitar enam belas ribu hektar kopi rakyat, kemudian ada pisang yang masih belum dikelola dengan baik,”kata Sekretaris DPC PDIP Bondowoso ini.
Sinung menambahkan, saat ini hasil pertanian pisang masih diperdagangkan secara tradisional. Selain itu, Bondowoso juga memiliki beras organik yang sangat potensial untuk ditingkatkan.
“Oleh karena itu, kami bersama bea cukai akan berupaya mencari untuk membangun sinergi dalam menggali potensi bisnis yang ada di Bondowoso agar dapat mendunia,” imbuhnya. (sus)