SAMPANG , IndonesiaPos.co.id
Gelar Operasi Zebra Semeru 2019 dengan metode arahan dan inovasi dari gencar dilakukan oleh jajaran Satlantas Polres Sampang . kegiatan tersebut mengambil lokasi di pertigaan Teten jalan Imam Bonjol dan Panglima Sudirman. Sabtu (2/11/2019) malam.
Informasi yang berkembang, lokasi kegiatan razia terebut disinyalir setiap malam Minggu banyak pelanggaran, sehingga Satlantas Polres Sampang menjadi pelanggar sebagai target operasi (TO).
Razia Zebra Semeru 2019, dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Anita Kurdi, SIK, SH didampingi KRI, KBO dan Kanit Laka. Dari hasil Operasi Zebra Semeru 2019 yang dimulai sejak pukul 19.30 WIB sampai pukul 22.30 WIB, berhasil menjaring pelanggaran sebanyak 102 tilangan, yang masih didominasi oleh para remaja pelajar.
Kasat Lantas Polres Sampang AkP Anita Kurdi, SIK,SH menyampaikan TO dari Operasi Zebra Semeru setiap malam Minggu ini banyak pelanggaran. Untuk mengantisipasi Bali (balap liar), pihaknya mengajak masyarakat wilayah Sampang untuk lebih tertib dan lebih mematuhi aturan lalu lintas sekalipun di malam hari.
“Hasil operasi pada malam Minggu ini, pelanggaran paling banyak dilakukan oleh para remaja. Pelanggarannya tidak pakai helm, tidak memiliki SIM, tidak membawa surat surat sekaligus kelengkapan teknis kendaraan,”kata Bunda Anita Kurdi.
Menurut Anita, dilaksanakannya razia di malam Minggu, tujuannya untuk menekan pada angka laka lantas. Dan sebagai sasaran dalam ops zebra Semeru 2019 prioritas pada kendaraan mobil pribadi dan kendaraan R2.
“Operasi Zebra Semeru 2019 ini akan berakhir nanti pada 04 November 2019 dan bagi masyarakat dibimbau untuk selalu membawa surat kendaraannya, kelengkapan teknis kendaraan, sabuk pengaman dan pemakaian helm SNI jadi target operasi kami dan pelaksanaan Ops Zebra Semeru 2019 berjalan aman, tertib dan kondusif,” pungkasnya.(dyh).