BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.d
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) terus mendorong BRK depagab pendorong bangkitan Bondowoso melesat. Hal tersebut ditegaskan saan menerima konjungan Konjen RI ke Booth Java Ijen Raung di Sabah Malaysia.
“Alhamdulillah, kopi kita mendapat respon positif pada pameran Internasional di Sabah Malaysia,”kata Kadis Koperindag Kabupaten Bondowoso, Sigit Purnomo. Sabtu, (9/11/2019).
Menurutnya, peluang pasar kopi asal Bondowoso ini sangat besar di pasar Internasional, Tingginya kebutuhan kopi di kalangan para eksportir inilah yang membuat komoditas ini dilirik pasar.
“Aroma kopi kita memang mempunyai khas tersendiri, apalagi aroma kopi kita dipercaya mampu meningkatkan konsentrasi, memperbaiki mood, dan semangat,”ujar Sigit sambil promosi.
Pangsa pasar kopi Arabika Bondowoso saat ini mengalami peningkatan dan penjualan ke mancanegara sudah terbangun sejak tahun-tahun kemarin. Bahkan, kata Sigit, kopi asal Bondowoso sudah mengisi beberapa kafe kawasan Asia dan Erofa.
“Oleh karenanya, ke depan, saya ingin kopi Arabika dari lereng Ijen ini bisa dikenal lebih luas lagi. Saya berharap bisa masuk ke pasar Amerika dan Afrika,”imbuhnya.
Hal senada diungkapkan oleh H.Muhlis, pengusaha Kopi Bulan Madu, Ia mengatakan, jika pasar ekspor sangat terbuka bagi produk kopi Indonesia. Bahkan, sejak digagas oleh Bupati Amin Said Husni, icon Bondowoso menjadi BRK, kopi asal Bondowoso telah berhasil menembus pasar di erofa, dan kawasan Asia.
“Ini menunjukkan kalau kopi Bondowoso sangat diminati di pasar Internasional. Tentu kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan mutu dan kwalitas kopi kita,” tandasnya.