BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id
Puluhan tahun pasar hewan di Wonosari mangkrak kerena tidak digunakan, kini akan dihidupkan untuk dibuka kembali.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso, Sigit Purnomo mengatakan, pasar hewan di Wonosari yang sadah lama mangkrak kini akan direaktifasi kembali.
Sebab, ia melihat pasar hewan sangat potensi untuk membangkitkan perekonomian, apalagi mendapt dukungan dari asosiasi pedagang sapi di Bondowoso.
![](http://indonesiapos.co.id/wp-content/uploads/2019/11/IMG-20191118-WA0172-1024x576.jpg)
“Tahun ini kita memulai membangun pasar, hewan terutama sapi, ini kita lakukan untuk mewujudkan Bondowoso sebagai lumbung daging nasional, dan bila ini terwujud maka bisa dipastikan akan meningkatkan PAD Kabupaten Bondowoso,”kata Sigit Purnomo. Senin, (18/11/2019).
Tak hanya membangun pasar hewan, ia berencana akan mengembangkan untuk membangun kios. Namun, untuk saat ini Diskoperindag masih fokus membangun pasar hewan karena mengacu pada kebutuhan tambatan (patok dan atapnya), perbaikan pintu masuk, saluran pembuangan, dan sumber air.
“Harapannya, ketika nanti dibangum kios pasar hewan bisa lebih ramai. Nantinya, kios tersebut buka setiap hari. Saat ini, kita masih fokus kepada pembangunan pasar hewan,”ujarnya.
Selain itu, populasi tingkat kelahiran sapi terus mengalami peningkatan dibandingkan pemotongan, sehingga nanti diharapkan Bondowoso mampu menjadi sentra pasar hewan terutama sapi, sehingg menarik perhatian para pedagang untuk kembali bertransaksi di pasar hewan Wonosari.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat pasar hewan ini bisa beroprasi kembali, dan benar-benar menjadi pusat pasar hewan di wilayah ex keresidenan Besuki,”imbuhnya