<

Bupati Faida “Bohong” 5.459 Nelayan Tak Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan

JEMBER, IndonesiaPos

Temuan menghebohkan terkuak di Pansus LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Bupati Jember malam ini Selasa 28 April 2020 di gedung DPRD Jember.

Edi Cahyo Purnomo, anggota Pansus 1 LKPJ dari Fraksi PDI-Perjuangan ini menyampaikan temuan tersebut kepada awak media usai rapat yang menghadirkan BPJS.

“Materi pembahasan sidang malam ini, salah satu materinya terkait LKPJ Bupati tentang Asuransi BPJS Ketenaga Kerjaan” ujarnya sambil menunjukkan dokumen LKPJ Bupati.

Dalam LKPJ Bupati yang dibacakan oleh Bupati Faida di Rapat Paripurna senin sore 27 April lalu, di Bidang Perikanan, tertulis ;

“Jumlah produksi perikanan di Kabupaten Jember pada tahun 2019 rata-rata sudah mencapai targetnya. Produksi perikanan tangkap pada tahun 2019 mencapai 9.842 ton, perikanan budidaya tambak mencapai 1.613 ton, perikanan budidaya kolam mencapai 11.345 ton dan perikanan budidaya mina padi sebanyak 8 ton. Meningkatkan potensi sumberdaya kelautan dan meningkatkan perlindungan bagi masyarakat pesisir direalisasikan dari asuransi nelayan di Kabupaten Jember dengan jumlah nelayan yang telah menerima asuransi BPJS ketenagakerjaan mencapai 5.459 nelayan di Kabupaten Jember”

“Bupati menyampaikan ada 5.459 Nelayan yang telah diikutkan dalam program Asuransi BPJS Ketenagakerjaan, tetapi dari data yang disampaikan BPJS Ketenagakerjaan, ternyata tidak ada satupun data nelayan yang tercatat sebagai peserta BPJS” ujar Ipung panggilan akrab Edi Cahyo Purnomo dengan nada terheran heran.

“Ini kebohongan yang harus diketahui publik Jember” sambungnya dengan berapi api.

Dari data yang disampaikan BPJS, yang terdaftar kepesertaannya antara lain adalah Pengemudi Ambulance sebanyak 287 Peserta, Kader Posyandu 14.324 peserta, dan tenaga di 50 Puskesmas se Kabupaten Jember sebanyak 1.483 peserta. (Kus)

BERITA TERKINI