<

Kasus Covid-19 di Jatim Tembus 1.031 orang, Sembuh 165 Pasien, Meninggal 107 Jiwa

SURABAYA, IndonesiaPos

Kasus positif virus corona di Jawa Timur hingga Jumat (1/5) bertambah 80 kasus baru sehingga total kasus Covid-19 di Jawa Timur tembus 1.031 orang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan dari total kasus positif corona, hingga kini masih ada 759 pasien yang menjalani perawatan.

Jika dirinci dari tambahan 80 kasus baru, mayoritas berasal dari Kota Surabaya yakni sebanyak 58 pasien. Dengan begitu total kasus Covid-19 di Surabaya kini sebanyak 496 pasien.

Tambahan delapan kasus baru dari Sidoarjo, tiga kasus dari Gresik, masing-masing dua kasus dari Kabupaten Lumajang dan Pacitan. Sementara Kabupaten Pasuruan, Bangkalan, Nganjuk, Kabupaten Probolinggo, Magetan, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Bojonegoro masing-masing mencatat penambahan satu kasus baru corona.

“Hari ini ada tambahan 80 pasien di Jatim. Surabaya tambah 58 yang terkonfirmasi positif. Sekarang di Surabaya konfirmasi positif Covid-19 sudah 496 pasien,” ujar Khofifah disela konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (1/5/2020).

Khofifah menambahkan kasus positif corona terbanyak kedua di Jatim yakni di Sidoarjo dengan total 110 pasien. Ketiga yakni di Magetan dengan 46 pasien, disusul Lamongan dengan 43 pasien, dan Kabupaten Malang sebanyak 34 pasien.

Lebih lanjut, Khofifah juga mengatakan ada penambahan pasien sembuh sebanyak tiga orang di Jatim. Rinciannya, dua pasien dari Kota Kediri dan satu dari Bangkalan. Dengan begitu, total pasien sembuh Covid-19 hingga ini sebanyak 165 orang.

“Saya ingin menyampaikan kepada kita semua yang meninggal ada 107 orang,” ujarnya.

Khofifah mengatakan angka mortalitas di Jatim sudah mengkhawatirkan dan presentase kesembuhan 16 persen. Ia meminta masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti tetap berada di rumah, menjaga jarak sosial, dan aturan lainnya.

“Menurut saya penyebaran sudah luas, pada teman awak media saya minta tolong untuk mengajak lebih disiplin, sebagaimana protokol kesehatan terutama di titik episentrum Surabaya,” katanya.

Sedangkan untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat ada 3.131 orang. Yang diawasi sebanyak 1.626 orang, sekitar 1.222 orang selesai diawasi, dan 283 orang meninggal.

Kemudian, kategori orang dalam pemantauan (ODP) di Jatim kini jumlahnya mencapai 19.585 orang. 5.540 orang di antaranya masih dipantau, dan ada 13.983 yang telah selesai dipantau. Ada pula 62 orang meninggal dunia

BERITA TERKINI