<

Sesama Pedagang Ikan Pasar Induk Bondowoso Berantem Rebutan Tempat

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Akibat rebutan tempat di jalan, sejumlah pedagang ikan bertengkar dan berantem, lantaran berebut tempat. Sehingga saling saret lapak dan saling dorong tak terelakkan. Pertengkaran antara pedagang ikan tersebut menjadi tontonan.

Pemicunya, adalah pedagang dari lantai dua pasar induk turun kebawah, sehingga jalan menjadi sasaran untuk dijadikan tempat berjualan, hingga mengganggu pengguna jalan.

Sementara petugas pasar tidak bisa berbuat banyak, karena para pedagang turun setelah mendapat kelonggaran dari pihak pejabat Pemkab Bondowoso, akibatnya, anjuran dan larangan dari Pemerintah terkait penyebaran virus corona tak lagi di indahkan. Sehingga potensi penularan covid 19 ditengah kerumunan orang yang tak bisa di atur.

“Mereka itu rebutan tempat, karena semuanya turun tanpa petugas mas, sedangkan petugas pasar memilih diam, karena kalaupun diatur justru petugasnya yang masih disalahkan,”kata Sum warga setempat.

dia mengaku kecewa kepada Pejabat Pemkab Bondowoso, yang membiarkan pedagang ikan liar turun kebawah. Sementara yang menerima dampak dari itu, adalah warga timur pasar. Sedangkan pejabatnya hanya bisa menyuruh tidak memikirkan dampak dan akibatnya kepada warga setempat.

“Pejabatnya enak, tinggal suruh, sedangkan kita yang menerima dampaknya. Apakah ini yang diharapkan oleh pemerintah Bondowoso, dan apakah pejabat pemkab menginginkan warganya tertular virus corona?,”ketusnya.

Sum berharap, pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk meminimalisir perkumpulan orang, dan menjaga jarak. Apalagi Bondowoso saat ini menjadi zona merah. Sebab, covid-19 terjadi karena adanya kerumunan dan akan semakin berisiko dengan virus.

“Semoga pemerintah mendengar harapan kami, dan tidak egois menyikapi masalah carut marutnya pasar induk ini,”imbuhnya.

Sementara itu, petugas pasar hingga berita ini naik, belum bisa dikonfirmasi terkait carut marutnya penataan pasar induk tersebut.

BERITA TERKINI