BONDOWOSO, IndonesiaPos
Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Salwa Arifin dan Irwan Bachtiar Rahmat memantau penerapan new normal yang diberlakukan mulai 10 Juni 2020 pada sejumlah fasilitas umum. Setelah meninjau tatanan hidup kenormalan baru atau new normal di beberapa kantor OPD (Organisasi Perangkat Daerah) pemkab, kini Bupati Salwa dan Wabup Irwan blusukan ke pasar tradisional di Kota Tape –sebutan Kabupaten Bondowoso-.
Pasangan bupati dan wabup pemenang Pilkada Serentak Bondowoso 2018, itu didampingi Sekda Syaifullah dan beberapa Kepala OPD pemkab meninjau Pasar Nangkaan dan Pasar Induk Kota Bondowoso, Kamis pagi (11/6/2020). Keduanya untuk memastikan pasar dan supermarket sudah menerapkan new normal dengan protokol kesehatan Covid-19.
”Saya dan wabup meninjau pasar tradisional, ini dalam rangka mensosialisasikan dan memastikan penerapan new normal dengan protokol kesehatan Covid-19. Yaitu, pakai masker, jaga jarak, dan memastikan tersedia fasilitas cuci tangan dengan sabun di pasar,” kata Bupati Salwa.
Terlebih lagi, tambah bupati kelahiran Bondowoso, itu pemkab telah mengeluarkan surat edaran jam operasional toko kembali normal tanpa ada pembatasan lagi. Yang tadinya toko dibatasi buka pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 19.00 WIB, kini kembali normal buka pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 21.00 WIB. ”Sudah kan surat edaran itu. Untuk itu, saya minta dalam penerapan new normal di Bondowoso, semua toko dan pasar tetap harus meberlakukan protocol kesehatan Covid-19,” terangnya.
Sementara Wabup Irwan menegaskan, Bondowoso masih zona aman penyebaran Covid-19, karena memiliki Reproduction Number (RO) rendah di bawah satu. Artinya, reproduski penularan virus corona di Bondowoso tidak terlalu massif. ”Melihat kondisi itulah, penerapan new normal diberlakukan di Bondowoso mulai 10 Juni 2020. Tentu, semua kesiapan kita lakukan mengingat realisasinya dilaksanakan terus sampai vaksin virus corona ditemukan. Nantinya kita lakukan evaluasi kantor-kantor sifatnya pelayanan langsung pada masyarakat dan fasilitas umum selama penerapan new normal,” tegasnya. (ido)
