PAMEKASAN,IndonesiaPos – Pemberangkatan 108 santri Pondok Pesantren Sidogiri Kabupaten Pamekasan tahap II resmi diberangkatkan oleh Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam diwakili Assisten I. Rabu, (15/7/2020)
Namun, sebelum dilepas, Pemkab setempat melakukan cek kesehatan. Pengecekan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dikalangan para santri.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Pamekasan Mohammad Tarsun yang bertugas melepas para santri Ponpes Sidogiri itu mengatakan, pemberangkatan santri Ponpes Sidogiri ini merupakan pemberangkatan pada tahap kedua.
“Sebelum nya di tahap pertama telah dilepaskan pada Rabu ( 1/7/2020 ) yang lalu. Saat ini ada 108 santri Sidogiri Kabupaten Pamekasan diberangkatkan di tahap kedua ini,”kata Mohammad Tarsun.
Mohammad Tarsun menambahkan, dari ratusan santri Sidigiri ini, ada 4 santri yang tidak bisa balik ke Ponpes saat ini, hal tersebut dikarenakan menunjukkan hasil reaktif setelah dilakukan rapid test.
‘Sesuai dengan protokol kesehatan dan aturan Ponpes Sidogiri, 4 santri yang tidak bisa diberangkatkan, sampai nanti hasilnya negatif,’ujarnya.
Pesan Bupati Pamekasan, H Baddrut Tamam yang diwakili Tarsun, agar para santri tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan kesehatan Ponpes.
“Dengan mengikuti aturan itu, kalian bisa mengikuti pelajaran dengan tenang, dan semoga semuanya sukses dan bermanfaat ketika kembali ke orang tua dan masyarakat nantinya,”pungkasnya. ( ADV )/ ( Ndri ).
