BONDOWOSO, IndonesiaPos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso tahun 2021 akan memfokuskan APBD untuk pemulihan atau recovery ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Ini dilakukan menyusul kebijakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengenai komite penanganan virus corona (Covid-19) dan pemulihan ekonomi nasional.
“Dan ini sangat pas sekali, sehingga spesifik antara bidang kesehatan dalam penanganan Covid-19 dan juga pemulihan ekonomi berjalan seimbang,”kata Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, Selasa (21/7/2020).
Menurut Wabup, dampak kesehatan yang tidak menentu ini justru akan memperparah ekonomi dan ini akan berdampak sosial nantinya. Namun, kebijakan Presiden Jokowi ada keseimbangan antara kebijakan penanganan Covid-19 bidang kesehatan dengan pemulihan ekonomi.
“Artinya yang di daerah akan menyesuaikan dengan kebijakan itu. Karena kita harus melakukan percepatan dalam rangka pemulihan ekonomi pasca Covid-19,”katanya.
Pemulihan ekonomi di Bondowoso, kata Wabup masih belum spesifik karena hanya sebatas mengendalikan penyebaran Covid-19. Sedangkan recovery ekonomi masih belum fokus.
“Terbukti APBD kita yang terserap untuk kebijakan pemulihan ekonomi relatif kecil,”tegasnya.
Wabup Irwan mengungkapkan, jika dibandingkan dengan dampak sosialnya, untuk recovery ekonomi ini penyerapannya masih kecil.
“Saya masih belum jelas detailnya, kalau masih 10 sampai Rp 15 miliar kecil sekali dengan jumlah 750 ribu rakyat di Bondowoso dengan luas 1500 KM/2,”Ungkap Wabup Irwan.
Sementara untuk anggaran yang akan difokuskan recovery ekonomi di Bondowoso, masih akan dihitung pada anggaran tahun 202.
“Sekarang ini sudah dilakukan suatu perencanaan yang matang melalui perencanaan kita,”imbuhnya.
