BONDOWOSO, IndonesiaPos – Pengurus lembaga pendidikan Darul Ulum Maskuning Kulon Kecamatan Pujer mengklarifikasi terkait dugaan penyelenggaraan proses belajar mengajar MTs dan MI. Hal tersebut ditegaskan Afif. Rabu, (5/8/2020)
Afif menegaskan, sejak diberlakukannya undang-undang untuk tidak melakukan kegiatan yang bersifat ke ramaian yang disebabkan pandemi Covid-19, baik dari pemerintah pusat maupun himbauan dan dari pemerintah daerah, seluruh aktivitas di tiap lapisan masyarakat sangat terbatas. Demikian pula di pondok pesantren.
“Pondok pesantren Darul Ulun Maskuning Kulon, Pujer Bondowoso, salah satunya. Sebagai salah satu pesantren yang juga mengelola lembaga pendidikan formal, pesantren ini tentu mengikuti anjuran dan hinbauan pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas pembelajaran secara tatap muka,”katanya lewat klarifikasi tertulis kepada IndonesiaPos.
Menurut dia, yang menjadi dasar untuk tidak melakukan kegiatan belajar mengajar, Salah satunya sebagaimana nota dinas, No. 420/1323/101.6.4/2020 yang dikeluarkan oleh Cabang Dinas pendidikan wilayah Bondowoso tertanggal 28 Juli 2020, hal ini mengenai himbauan pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
“Jadi, Semua lembaga pendidikan dibawah naungan Pondok pesantren Darul Ulum tidak melakukan aktivitas pembelajaran secara tatap muka. Melainkan dengan menggunakan daring,”terangnya.
Selain itu, Hal ini dibenarkan oleh Lora Nurhalim yang juga merupakan dewan pengasuh PP. Darul Ulum.
- Baca Juga : Ditengah Pandemi Covid-19 Siswa MTs Darul Ulum Maskuning Kulon Masih Aktif Masuk Sekolah
“Seluruh aktivitas pembelajaran di lembaga PP. Darul Ulum, tetap mengikuti himbauan pemerintah, yang ini juga jelas merupakan kewajiban bagi kita untuk mengikutinya sebagai pelaksana pendidikan di pesantren. Kecuali aktivitas di peantren. Seperti ngaji kitab, dan kegiatan-kegiatan lainnya, itupun kita tetap mematuhi dengan mengikuti protol pemerintah.” Jelas Lora Nur Halim.
Termasuk pula, sejak pandemi Covid-19, PP. Darul ulum memang sudah mengikuti anjuran pemerintah.
Misal di tanggal 13 Juli 2020, lembaga SMK, MTs dan MI di bawah naungan PP. Darul Ulum, Maskuning Kulon, Pujer, Bondowoso, melakukan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan lingkungan Sekolah) dan MATSAMA (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) dengan tatap muka dan mengikuti anjuran pemerintah yaitu protokol kesehatan dan social distancing.
“Kegiatan MPLS dan MATSAMA ini hanya diberlakukan bagi santri/siswa yang mukim (nyantri), sedangkan siswa yang dari luar (tidak mukim) di lakukan secara daring. Dalam kegiatan yang di laksanakan selama 3 hari ini pula, di hadiri oleh Koramil Pujer dan dari pihak kesehatan Puskesmas Pujer.” tambah Lora Nur Halim.
Sementara jadwal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMK, MTs dan MI Darul Ulum mengikuti jadwal yang di berikan dari Kemenag dan Diknas. Sejak 27 Juni 2020 santri/siswa telah di liburkan sampai waktu yang di tentukan oleh pemerintah, hanya pada tgl 5 Agustus siswa masuk untuk pengambilan lks. “Demikian pula tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah,”imbuhnya. (susy)
