<

Sejak Resmi di Copot Dari Jabatannya, Syaifullah Tak Berhak Lagi Atas Seluruh Fasilitas Sekda

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Jabatan Syaifullah sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso yang telah di nonaktifkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarpawansa. Maka, sejak saat itu Syaifullah tidak berhak lagi atas seluruh fasilitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu ditegaskan oleh Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat. Senin, (31/8/2020)

Wabup Irwan menjelaskan, bahwa sesuai dengan aturan jika pejabat sudah non aktif, maka Syaifullah tidak berhak lagi menerima fasilitas atasnama jabatan Sekda yang selama ini diterimanya.

“Begitu pak Sekda dinonaktifkan, tidak berhak untuk menerima fasilitas, dari mulai mobil, rumah dinas dan lainnya,”kata Irwan dalam keterangan perssnya.

Setelah Syaifullah dinonaktifkan dari jabatan Sekda, Pemkab Bondowoso saat ini tengah mencari sosok penggantinya. Wabup Irwan menyebut, baik Pelaksana Harian (Plh) maupun Penjabat (PJ) sudah diserahkan kepada Pemprov Jatim.  “Plh maupun PJ Sekda sudah diserahkan kepada Provinsi. Pak Bupati bersurat begitu,”urainya. 

Baca Juga : Dua Politisi Partai Golkar Minta Syaifullah Segera Tinggalkan Rumas Dinas Sekda

Ketua DPC PDI Perjuangan ini mengaku, untuk memilih pengganti Syaifullah sebagai Sekda, pihaknya tidak ingin terjebak rumor terjadinya faksi-faksi dan kelompok tertentu agar tidak menimbulkan kembali gesekan. “Jadi kita mintanya dari Provinsi, Plh maupun Penjabatnya,” ungkapnya.

Seementara itu, Bupati Bondowoso Salwa Arifin menyatakan, Plh Sekretaris Daerah bakal segera turun. Permohonan Plh telah diajukan kepada Gubernur Jawa Timur pasca Syaifullah dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Sekda Bondowoso.

“Masih belum turun. Tapi saya ajukan, dan Plh Sekda itu kita pasrahkan kepada Gubernur. Mungkin dalam waktu sesingkat-singkatnya. Paling dua tiga hari kedepan sudah ada kejelasan,”kata Bupati Salwa di kantor Pemda, Senin (31/8/2020).

Bupati mengaku telah sepenuhnya memasrahkan kepada Gubernur Khofifah soal siapa ASN yang bakal menjabat. Sehingga Pemkab Bondowoso tidak mengetahui siapa dan dari mana ASN yang dipilih oleh Gubernur.

“Terserah Gubernur, Mau diambilkan dari mana saya tidak tau ya. Tunggu saja karena permohonannya sudah saya kirim,”terangya.

Untuk diketahui, Sekretaris Daerah Bondowoso, Syaifullah SE, MSi, terpaksa dibebastugaskan dari jabatannya karena tersandung kasus hukum ancaman pembunuhan.

Bahkan sehari sebelum di copot oleh Gubernur, Syaifullah sempat menjadi buah bibir masyarakat terkait adanya pesan berantai dugaan chat mesum dengan seorang perempuan di media sosial.

BERITA TERKINI