<

Tingkatkan Partisispasi Pemilih, PPK di Sumenep Gelar Sosialisasi dan Doa Bersama

SUMENEP,IndonesiaPos

Pasca pendaftaran Ke KPU Sumenep, dua kontestan politik dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, salah satunya Fattah Jasin – Kiai Ali Fikri Warist, dan Ahmad Fauzi – Hj. Nyai Dewi Khalifah, disosialisasikan oleh KPU dan jajarannya yang dikemas acar doa bersama. Rabu (09/09/2020).

Dalam acara doa bersama dan sosialisasi yang di gelar oleh PPK Batang- batang, dihadiri seluruh PPS dan tokoh masyarakat, bertepatan pada hari Rabu, 09 September 2020, Pukul, 09.30 dengan pembacaan shalat Nariyah angka 9 agar menjadi Barokah di sampaikan oleh Divisi Teknik PPK Muslimuh

Divisi SDM PPK Kecamatan Batang – Batang, Masuri, menyampaikan bahwa dalam acara sosialisasi dan doa bersama dalam rangka untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, 2020 mendatang. Kata dia, Partisipasi masyarakat sangatlah penting dalam perubahan Sumenep, untuk menentukan pemimpin menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur.

“Sosialisasi yang dilakukan oleh tingkat PPK, untuk mengurangi angka golput, artinya apa, karena masyarakat berhak memberikan kontribusi melalui pemikiran dan melalui dengan memilih diantara dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep,” Kata Masuri Divisi SDM PPK Batang-batang

Menurut Masuri, Masyarakat bisa menjadi pemilih cerdas dalam momen ini, maka jangan sampai apatis kepada pemilu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep,  “Berdoa bersama masyarakat guna memberikan pendidikan politik yang santun, dan mengedepankan toleransi kepada seluruh warga,”katanya.

Masuri menambahkan, pilkada di Sumenep ini nantinya akan melahirkan masyarakat cakap dalam politik dan santun dalam saat memilih pemimpin yang ia sukai sesuai dengan hati nuraninya.

“Masa depan kabupaten Sumenep, ada ditangan masyarakat, khususnya ada perubahan signifikan dari segi  sosial politik, ekonomi dan budaya, bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan, dan menciptakan lapangan pekerjaan yang layak,”imbuhnya. ( Amin/Dyah ).

BERITA TERKINI