SUMENEP,IndonesiaPos
Ratusan aliansi Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) Sumenep lakukan aksi unras di depan Kantor DPRD Sumenep ,Madura, Jawa Timur pada Kamis (09/10/2020). Menolak Pengesahan Undang – Undang (UUD) Omnibus Law Cipta Kerja.
Dalam aksi unras tersebut, Korlap HMI Sumenep, Thoriq mengatakan,Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja ini memuat 11 Klaster pembahasan, sehingga UU Omnibus Law ini berpotensi memiliki dampak yang sistemik terhadap berbagai kehidupan bangsa dan bernegara”.
“Sudah jauh sebelumnya RUU ini di godok menuai protes dan tanggapan dari berbagai kalangan, dan kelompok masyarakat semenjak status RUU ini digodok,”kata dia dalam orasinya.
HMI Cabang Sumenep menyatakan sikap, mempertanyakan pengesahan UU Cipta Kerja yang disinyalir kurang mengindahkan perasaan. Mereka mendesak pemerintah dan DPR supaya fokus pada penanganan Covid-19, dan mendahulukan kesehatan, karena keselamatan rakyat memicu ancaman resesi ekonomi.
” Terakhir kami menyatakan sikap mendorong kepada kelompok elit dan koalisi Civil Society untuk mengambil langkah taktis
dengan melakukan kajian mendalam, penyederhanaan temuan masalah dan mengajukan langkah Judicial Review kepada Mahkamah Konstitusi,”teriak dia saat orasi. (sri/dyh)