<

8 Remaja di Sumenep Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di Pesantren

SUMENEP,IndonesiaPos

Dari delapan remaja yang positif memakai Narkoba, empat orang di serahkan di Ponpes Sabilul Huda, diterima oleh Pengasuh Ponpes Sabilul Huda Kyai Qusyairi untuk menjalani rehabilitasi. Sedangkan tiga lainnya diserahkan ke pondok pesantren Kalabaan Al-Ishaf Guluk Guluk Sumenep, diterima KH Jurjis.

8 remaja tersebut dihantarkan oleh Kapolsek Kangayan, Ipda Agus Sugito, sementara, satu orang diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN)  untuk mendapatkan perawatan khusus, setelah kondisinya membaik akan diserahkan kembali ke pondok pesantren.

Pengasuh Ponpes Sabilul Huda Kyai Qusyairi menyatakan, anak anak di bawah umur yang positif Narkoba ini, menjadi korban budak narkoba. Namun, ini masih ada harapan untuk di selamatkan dengan cara dipondokkan di pesantren.

“Di ponpes mereka bisa melakukan berbagai aktifitas seperti halnya ihtiar, mengaji dan sholat berjamaah. Dengan metode ini mereka akan mendapatkan bimbingan baik itu dari pihak Ponpes maupun dari Kapolsek yang nantinya akan membuahkan hasil yang baik,”ujarnya.

Rehabilitasi di ponpes inj, bisa mengenyam pendidikan agama di pesantren, apalagi usia yang produktif sangat disayangkan jika dimasukkan ke Ponpes. Sebab, jika dibiarkan dipastikan akan menjadi anak liar.

“Sebagai Pengasuh Ponpes, saya berharap ketika pulang nantinya bisa menjadi pemuda yang mampu memberi manfaat dan kontribusi dan kepada orang tua dan masyarakat,”imbuhnya. ( sri/dyh ).

BERITA TERKINI