<

Pemerintah Dianggap Tak Konsisten, Adakan Bazar Picu Kerumunan Orang

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) berseragam korpri menyerbu program bazar pangan murah di depan Pendopo Bupati Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (17/11/2020).

Para abdi negara ini terlihat telah mengabaikan protokol kesehatan covid-19, mereka datang dan berkerumun memilih sejumlah Komoditas yang dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar. Mulai dari telur, beras, gula, minyak goreng, bawang merah, serta gula pasir.

Sementara Presiden Jokowi sangat tegas dan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jatim, Pudjiati Ningsih, mengatakan, salah satu tujuan dari Bazar tersebut untuk mempermudah masyarakat yang terdampak Covid-19 dalam mengakses pangan berkualitas. 

Kata dia, dampak dari Virus Corona ini, sangat dirasakan oleh semua kalangan. Mulai dari masyarakat umum hingga ASN pun terdampak. Karenanya, dalam bazar pangan itu semua masyarakat bisa membeli, namun dipastikan dibatasi jumlah komoditi yang dibeli. 

“Semuanya seperti kita itu kan terdampak dari Covid-19. Jadi kita bolehkan, kecuali orang kaya,” urainya. 

Sementara itu, Relawan kemanusiaan di Bondowoso menyesali adanya bazar yang ada di Pendopo Bupati. Karena telah mengumpulkan banyak orang, sehingga berpotensi terhadap penyebaran covid-19.

“Ini kan lucu, pemerintah yang membuat aturan Covid-19, dengan segala macam pasal. Tapi fakta dilanggar sendiri, berarti pemerintah tidak konsisten dengan aturan yang dibuat sendiri,”kata Zulkarnaen.

Apalagi menurut dia, Presiden Jokowi sudah tegas, bahwa bagi yang melanggar protokol kesehatan wajib ditindak tegas.

“Nah, ini perintah Presiden. Sekarang pertanyaannya, bisakah Satgas Covid-19 Bondowoso bertindak,”imbuhnya.

BERITA TERKINI