<

KKBS Banyuwangi Ajak Relawan Perangi HIV/AIDS dan Narkoba

BANYUWANGI – IndonesiaPos

Kelompok Kerja Bina Sehat (KKBS) Kabupaten Banyuwangi menggelar Pelatihan Relawan HIV/Aids dan Narkoba, bertajuk “Membangun Optimisme Kerelawanan Sosial di tengah Pandemi covid 19” di gedung Aula Komisi Penanggulangan Aids (KPA  Banyuwangi, Jawa Timur.

Ketua KKBS, Moch Hoiron, menjelaskan, tujuan pelatihan ini untuk membangun senergitas antara penggiat HIV dan Penggiat Narkoba. Sebab, menurut dia, di Kabupaten Banyuwangi Kasus HIV dan Narkoba Sangat tinggi, sehingga sangat membutuhkan sinergitas masyarakat sipil terutama yang tergabung di beberapa lembaga peduli social.

“Kita akan nemberikan kontribusi kepada masyarakat terkait penanggulangan HIV dan narkoba,”tuturnya.

Sedikitnya ada 50 peserta yang mengikuti  pelatihan ini, mereka di berikan beberapa sesi materi mulai pengantar isu HIV dan Narkoba. Selain itu, panitia menjanjikan potret yang bisa di jadikan sebagai dasar untuk membangun sinergitas dan langkah-langkah selanjutnya.

“Karena bagaimanapun ini upaya menjaga generasi muda kita agar lepas bahaya HIV dan Narkoba,”tegasnya

Hoiron juga berharap kepada masyarakat untuk ikut berperan membantu menyelesasikan persoalan HIV dan narkoba di Banyuwangi. Apalagi dinas Kesehatan dan Rumah sakit juga berupaya melakukan penanggulangan Aids dan Narkoba

“Kita berharap kepada pemerintah dan OPD terkait dapat mengakomudir para relawan, seperti melakukan pelatihan dan pembinaan. Minimal  kita di perhatikan dipada tiap kegiatan penanggulangan Bahaya HIV dan Narkoba,”pintanya.

Di Tempat yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Cabang Lembaga Anti Narkotika (DPC LAN) Kabupaten Banyuwangi Lembaga Anti Narkotika, melalui, Divisi Penyuluhan Bahaya Narkotika, Hermin Dwi Susanti, mengemukakan, dirinya sangat memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk memberikan edukasi kepada peserta terkait bahayanya narkoba

“Kita mencoba memberikan edukasi bahwa narkoba itu sangat bahaya, apapun jenisnya, karena dampak narkoba bisa berujung kematian,”tutup Hermin. (ari)

BERITA TERKINI