SUMENEP, IndonesiaPos
Satuan Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, sebagai penegak peraturan daerah (Perda), harus berhadapan dengan warga ketika mengganggu ketertiban umum.
Kabid Trantibum Linmas Satpol PP Sumenep, Fajar Santoso mengatakan, yang menjadi kendala besar dilapangan, adanya mobil dinas patroli Trantibum Linmas yang sudah rusak dan tidak bisa di gunakan lagi untuk menjalankan tugas kewajiban sebagaimana mestinya.
“Kami sering memperbaiki mobil patroli tersebut, tapi beberapa hari lagi rusak lagi dan tidak bisa di gunakan sampi saat ini,”kata Fajar. Rabu (02/06/2021).
Menurut dia, keberadaan mobil patroli itu sangat penting, ketika saat patroli ke masyarakat bawah, untuk monitoring dan sosialisasi tentang kelinmasan.
“Sementara ini, kalau melaksanakan patroli masih menggunakan mobil Linmas, karena mobil patroli milik Trantibum Linmas tidak bisa di pakai lagi karena sudah tua yang dan mudah rusak,”tegasnya
Meski demikian, sebagai penegak Perda, petugas tidak patah semangat untuk meningkatkan menjalankan tugas, demi mencegah gangguan keamanan dan ketertiban umum.
“Kami langsung turun ke lapangan menindaklanjuti setiap persoalan di masyarakat,”katanya.
Dalam menjalankan tugas dan kewajiban, sebagai petugas Trantibum Linmas seharusnya di dukung dengan kelengkapan anggota dan mobil patroli yang lebih layak di gunakan untuk bertugas itu lebih sempurna dan lebih maksimal.
“Mudah-mudahan ada pengadaan mobil patroli trantibun, agar tugas kami lebih mudah,”pungkasnya. (amn/hen)
